Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendekati level psikologis 7.000, setelah rebound pada perdagangan Rabu (16/3/2022). Sejurus dengan itu, indeks saham acuan nasional tersebut juga kembali menyentuh level tertinggi anyar kemarin. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditutup melesat 1,07% ke level 6.992,395, tertinggi sepanjang masa. Asal tahu saja, sepanjang tahun ini, IHSG beberapa kali sukses memecahkan rekor tertinggi baru. PT BESTPROFIT Dengan penguatan ini, hanya tinggal sedikit lagi, IHSG dapat menembus level psikologis 7.000. Yakni sebesar 7,6 poin, Nilai perdagangan tercatat mencapai Rp 15 triliunan dengan melibatkan 22 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Investor asing masih mencetak pembelian bersih (net buy) hingga mencapai Rp 1,99 triliun di seluruh pasar. BEST PROFIT Sementara, mengutip data Refinitiv, rupiah juga bernasib baik melawan dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang ibu pertiwi langsung melesat 0,28% ke Rp 14.285/US$ saat pembukaan perdagangan, sebelum terus terpangkas hingga tersisa 0,03% saja. Di penutupan perdagangan, rupiah berada di Rp 14.310/US$. Mata uang garuda menguat 0,1%. Harga minyak mentah yang terus merosot membuat sentimen pelaku pasar membaik. Sebab, penurunan tersebut akan mengurangi tekanan inflasi yang sudah sangat tinggi di negara Barat. Inflasi yang terus menanjak dikhawatirkan akan mengakselerasi inflasi. Sehingga menekan pertumbuhan ekonomi bahkan hingga terjadinya stagflasi. BESTPROFIT Harga minyak mentah baik jenis West Texas Intermediate (WTI) dan Brent kini sudah di bawah US$ 100/barel. Brent pada 7 Maret lalu nyaris mencapai US$ 140/barel. Sementara itu perhatian pelaku pasar sepanjang Rabu kemarin tertuju pada bank sentral AS (The Fed) yang mengumumkan kebijakan moneter pada Kamis (17/3/2022) dini hari waktu Indonesia. Dalam pengumuman kebijakan moneter kali ini The Fed juga akan memberikan proyeksi terbaru mengenai inflasi hingga pertumbuhan ekonomi. Selain itu, bank sentral paling powerful di dunia ini juga akan merilis dot plot yang akan menjadi perhatian utama pelaku pasar. Dot plot bisa memberikan gambaran seberapa agresif The Fed akan menaikkan suku bunga di tahun ini dan dua tahun ke depan. PT BESTPROFIT FUTURES BPF "Kenaikan 25 basis poin sudah pasti. Yang penting saat ini adalah apa yang terjadi setelahnya. Banyak yang bisa terjadi dari saat ini hingga akhir tahun nanti. Ketidakpastian sangat tinggi," kata Simona Mocuta, Kepala Ekonomi di State Street Global Advisor, sebagaimana diwartakan CNBC International. Jakarta, CNBC Indonesia
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|