Foto: Logam Mulia Antam. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat (19/4/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat Rp1.345.000, melesat Rp10.000 per gram. Posisi ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.
Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.240.000 per gram, merupakan tertinggi dalam sejarah. Harga emas Antam melesat kala emas dunia stagnan. Mengutip data Refinitiv pada Kamis (16/4/2024)harga emas di pasar spot menguat 1% menjadi US$2.378.25 per troy ons. Namun, rekor harga emas Antam diperkirakan akan kembali terjadi esok mengingat emas dunia pagi ini yang menyentuh US$2.400 per troy ons. Harga emas naik tajam setelah ketegangan konflik Iran vs Iran meningkat. Israel dikabarkan meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran pada Jumat (19/4/2024) dini hari. Hal itu diungkap pejabat senior AS kepada ABN News. Peluncuran rudal tersebut menyusul serangan Iran pada Sabtu lalu, di mana negara tersebut mengirimkan lebih dari 300 drone dan rudal tanpa awak ke sasaran di seluruh negeri. Semua kecuali beberapa dicegat oleh Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat, kata para pejabat. Sementara itu, sebuah ledakan terdengar di kota Ghahjaworstan di Iran, terletak di barat laut kota Isfahan, menurut kantor berita semi-resmi Iran FARS, mengutip sumber-sumber lokal. "Kota Ghahjaworstan terletak di dekat Bandara Isfahan dan pangkalan perburuan kedelapan Angkatan Udara," lapor FARS, dikutip CNN International Iran Press TV juga melaporkan ledakan terdengar di dekat pusat kota. Adapun belum dipastikan penyebab ledakan tersebut. Emas adalah aset aman yang dicari saat terjadi ketegangan geopolitik. CNBC Indonesia Research
0 Comments
Foto: Shutterstock/Jakarta, CNBC Indonesia - Walaupun berjenis reksa dana campuran, tak semua reksa dana tersebut memiliki kinerja yang berfluktuasi layaknya saham. Adapula reksa dana campuran yang memiliki kinerja stabil.
Reksa dana tersebut adalah, Sucorinvest Sharia Balanced Fund (SSBF) dan Sucorinvest Premium Fund (SPF). Terdapat tiga kelas aset yang berbeda dalam reksa dana ini, yakni saham, instrumen pendapatan tetap, dan pasar uang. Akan tetapi, berdasarkan informasi dari fund fact sheet reksa dana ini, aset terbesar yang ada di kedua reksa dana ini adalah instrumen pendapatan tetap berjenis obligasi korporasi. Adapun besaran aset pendapatan tetap di portofolio SSBF dan SPF mencapai 78%, sementara sisanya adalah saham dan instrumen pasar uang. Jika portofolio SPF didominasi obligasi korporasi, SSBF didominasi oleh sukuk korporasi lantaran reksa dana ini merupakan reksa dana syariah. Biara soal kinerja setahun, kedua reksa dana ini memiliki performa yang cukup stabil. Apabila dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Indeks LQ45, kinerja reksa dana SSBF yang mencapai 7,5% (YoY dari 2 April 2024) terlihat mampu mengungguli IHSG, LQ45 dan SPF. Mungkin Anda bertanya-tanya, dengan underlying berupa instrumen pendapatan tetap mengapa kinerja reksa dana ini tergolong minim volatilitas? Bukankah obligasi juga kerap diperdagangkan? Obligasi korporasi juga kerap diperdagangkan di pasar sekunder, namun volumenya tidak sebesar SBN. Alhasil perubahan harga dari obligasi-obligasi korporasi juga tergolong minim dan hal itu membuat kinerjanya terlihat stabil layaknya reksa dana pasar uang. Namun investor juga harus paham akan risiko investasi obligasi korporasi.Obligasi korporasi tidak seperti Surat Berharga Negara (SBN) yang cukup masif diperdagangkan namun imbal hasil dan modalnya dijamin oleh negara. Risiko default dari obligasi swasta tetap ada, maka dari itu investor harus menelusuri fund fact sheet reksa dana ini dan memeriksa rating obligasi yang ada di portofolionya. Tertarik beli SSBF dan SPF? Beli saja di aplikasi Makmur. Dengan Platform Makmur, investor memiliki fleksibilitas untuk memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan mereka. Setiap jenis reksadana menawarkan keuntungan dan karakteristik yang berbeda, memungkinkan investor untuk mengoptimalkan portofolio mereka sesuai dengan profil risiko dan preferensi mereka. Jangan ragu untuk mengeksplorasi setiap opsi yang tersedia dan membuat keputusan investasi yang tepat berdasarkan informasi yang akurat dan pengetahuan mendalam bersama Makmur. Foto: Listing perdana PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR). (Dok. ist)Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten kelapa sawit milik konglomerat Haji Isam yakni PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) terpantau kembali melesat pada perdagangan sesi I Rabu (20/3/2024), di mana sudah lima hari beruntun saham JARR melesat.
Per pukul 09:15 WIB atau 15 menit setelah sesi I dibuka, saham JARR melonjak 2,86% ke posisi Rp 540/saham. Saham JARR pada sesi I hari ini bergerak di rentang harga Rp 525 - Rp 580 per saham. Saham JARR sudah ditransaksikan sebanyak 3.187 kali dengan volume sebesar 14,88 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 8,22 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 4,98 Triliun. Dari order book-nya, di order bid atau beli, antrean pada harga Rp 535/saham menjadi yang tebanyak pada sesi I hari ini, yakni mencapai 1.963 lot atau sekitar Rp 105 juta. Sedangkan di order offer atau jual, pada harga Rp 575/saham, menjadi antrean jual terbanyak pada sesi I hari ini, yakni sebanyak 8.526 lot atau sekitar Rp 490 juta. Diketahui, saham JARR sudah melesat dalam lima hari beruntun. Pada periode tersebut, saham JARR sudah melejit hingga 74,19%. Padahal, Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan dan pola transaksi saham JARR. Pasalnya terjadi transaksi efek yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA). Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham JARR, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Saat JARR melesat sejak perdagangan 14 Maret lalu, sekuritas dengan kode broker NI yakni BNI Sekuritas terpantau memborong saham JARR sebesar Rp 21,6 miliar di harga rata-rata Rp 427/saham, berdasarkan data per Selasa kemarin. Kemudian UBS Sekuritas Indonesia dengan kode broker AK juga memborong JARR sebesar Rp 1,7 miliar di harga rata-rata Rp 422/saham. Sementara dari sisi jual, Philip Sekuritas dengan kode KK menjual saham JARR sebesar Rp 4,8 miliar dengan harga rata-rata Rp 404/saham. Berikutnya ada Mirae Asset Sekuritas dengan kode YP melepas sebanyak Rp 3 miliar di harga rata-rata Rp 453/saham. Belum diketahui penyebab pastinya saham JARR melesat hingga lima hari beruntun. Namun pada hari ini, sepertinya penguatan saham JARR sudah mulai terpangkas. CNBC INDONESIA RESEARCH Foto: Patrick McMullan via Getty Image/Patrick McMullanJakarta, CNBC Indonesia - Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki kembali dengan cuitnya yang selalu mengingatkan masyarakat akan kehancuran pasar saham.
"Pasar saham sedang nanjak tinggi. Orang bodoh percaya bahwa ekonomi sedang menguat. Jangan sampai (Anda) dibodohi. Dolar AS lah yang membuat pasar saham menguat. Tolong berhati-hatilah. Pasar saham dan obligasi akan segera hancur," ucap Kiyosaki dalam cuitannya di akun media sosial X. Kiyosaki sendiri sejatinya adalah orang yang kurang menyukai dua aset tersebut. Seperti diketahui, bursa Wall Street di Amerika Serikat mengalami penguatan pada perdagangan terakhir pekan lalu. Indeks Dow Jones menguat 0,35% ke posisi 38.654,42. Indeks S&P terbang 1,07% dan mencetak rekor tertingginya dalam sejarah ke posisi 4.958,61 sementara indeks Nasdaq terbang 1,74% ke posisi 15.628,95. Sementara itu, indeks S&P melesat 1,4%, indeks Nasdaq melonjak 1,1% sementara indeks Dow Jones terbang 1,4%. Artinya, bursa Wall Street mampu menguat sepekan dalam empat pekan beruntun. Di pertengahan 2023 lalu, Kiyosaki juga sempat berkomentar untuk memperkuat posisinya seputar investasi saham dan obligasi. Dia mengatakan bahwa sebagai seorang entrepreneur, Kiyosaki mengaku bahwa dirinya lebih suka dengan kontrol penuh (atas aset yang dimiliki). "Jika masa depan Anda Anda bergantung dengan saham dan obligasi berhati-hatilah, cobalah untuk bertanya pada penasihat (keuangan) Anda. (Saya) khawatir depresi akan muncul," ujar Kiyosaki dalam cuitannya di Twitter, (17/7/2023). Akan tetapi cuitan tersebut langsung ditanggapi oleh Ramit Sethi, penulis buku "I'll Teach You To Be Rich." Ramit mengunggah tangkapan layar tentang cuitan Kiyosaki pada 6/12/22 tentang investasi berupa sekaleng ikan tuna untuk melawan inflasi. Sejauh ini Kiyosaki selalu melontarkan opini dengan menyatakan emas, perak, dan cryptocurrency sebagai instrumen investasi yang layak dipilih. Hal itu juga bukan merupakan hal yang salah lantaran setiap orang tentu memiliki tingkat keyakinan yang berbeda-beda soal investasi. Foto: Ilustrasi Diversifikasi Investasi. (Dok. freepik)Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor pasar modal terus mengalami pertumbuhan yang konsisten selama beberapa tahun terakhir. Hingga akhir 2023, jumlah investor pasar modal Indonesia yang tercatat di KSEI berdasarkan single investor identification (SID) mencapai 12,15 juta, naik 17,16% dibandingkan 2022.
Dari jumlah tersebut reksa dana mendominasi jumlah investor di pasar modal, sebanyak 11,42 juta dengan pertumbuhan 18,87%. Sementara untuk asset under management (AUM) atau dana kelolaan reksa dana menyentuh Rp 794,24 triliun. Besarnya jumlah dana kelolaan di reksa dana, menjadi salah satu indikator kepercayaan investor pada instrumen ini serta manajer investasi yang mengelolanya. Salah satu jenis reksa dana yang memiliki kinerja positif adalah reksa dana pasar uang (RDPU). Pada akhir Desember 2023, kinerja RDPU menguat sebesar 4,14%, diikuti reksa dana campuran di 1,37%, dan saham di -2.93%. RDPU merupakan jenis reksa dana yang mengalokasikan 100% dana kelolaannya pada produk pasar uang, seperti Deposito, Sertifikat Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Obligasi, Sukuk dan sejenisnya, dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Reksa dana jenis ini juga dikenal sebagai instrumen investasi yang memiliki risiko paling rendah, terutama jika dibandingkan jenis reksa dana lainnya. Dana investor biasanya dialokasikan manajer investasi pada deposito atau surat berharga yang memiliki jatuh tempo di bawah satu tahun. Berdasarkan pantauan di beberapa aplikasi agen penjual efek reksa dana (APERD) menunjukkan sebagian besar RDPU memiliki imbal hasil terbesar kurang lebih 3-4% per tahunnya. Porsi kepemilikannya dapat ditambahkan kapan pun Anda mau, namun Anda perlu menambahkan dana investasi secara rutin jika ingin mendapat keuntungan yang besar. Dengan keunggulan itu, RDPU masih menjadi salah satu opsi paling aman sebagai alternatif investasi dan diversifikasi, hingga menyimpan dana darurat. Apalagi reksa dana jenis ini termasuk likuid atau mudah dicairkan, dengan waktu yang cukup singkat. Untuk kebutuhan berinvestasi di reksa dana, salah satu platform yang bisa dijadikan pilihan adalah makmur.id. Platform investasi dari PT Inovasi Finansial Teknologi ini memiliki berbagai keunggulan dan kemudahan bagi investor reksa dana. Makmur menawarkan serangkaian keunggulan dalam investasi reksa dana yang sulit untuk ditandingi oleh platform lain. Dari modal investasi yang terjangkau, fleksibilitas tanpa jatuh tempo, hingga pilihan reksa dana terbaik, setiap fitur dirancang untuk memaksimalkan keuntungan dan kenyamanan bagi investor. Adapun RDPU unggulan yang tersedia di Makmur dan bisa menjadi pilihan investor yakni Capital Money Market Fund, Insight Money, Insight Money Syariah, Danareksa Seruni Pasar Uang Syariah, STAR Money Market Kelas Utama. Sebagai informasi, perusahaan APERD yang sudah mengantongi izin OJK ini berhasil mencatatkan pertumbuhan AUM yang sangat impresif selama 18 bulan terakhir. Dengan pertumbuhan jumlah investor yang mencapai dua kali lipat, AUM Makmur tumbuh 16 kali lipat dan bisa menjadi pilihan investor. Foto: (istimewa)Jakarta, CNBC Indonesia - Memang benar, meski membeli aset properti berupa rumah tidak bisa menjadi solusi tunggal untuk mencukupi kebutuhan pokok bagi setiap orang, namun hal ini bisa saja menjadi urgensi bagi segelintir orang.
Terkadang, tak sedikit orang berpikir bahwa rumah adalah aset yang harus dimiliki oleh seseorang di usia tertentu. Namun dalam perjalanannya dalam menabung atau mengkredit rumah, seseorang bisa dihantam dengan masalah lain yang justru bisa memperburuk kondisi keuangannya. Penulis buku "I Will Teach You To Be Rich," Ramit Sethi mengatakan bahwa membeli rumah belum tentu menjadi bagian perjalanan Anda untuk jadi kaya. Bisa jadi dengan menyewa rumah Anda bisa menjadi orang yang berduit dan merdeka finansial di kemudian hari. Namun orang seperti apakah yang bisa disebut sebagai pihak "yang wajib" mempertimbangkan untuk beli rumah di masa yang akan datang? Berikut pembahasannya. Orang yang dari keluarga yang tidak pernah punya rumahBila orangtua Anda memiliki rumah sebagai tempat tinggalnya, maka cita-cita membeli rumah untuk hunian di masa depan bisa dikatakan belum terlalu mendesak, lantaran, Anda masih berpotensi menerima hibah atau warisan berupa rumah dari orangtua. Namun jika Anda lahir dari keluarga yang sama sekali tidak pernah memiliki hunian, hidup dari kontrakan ke kontrakan, maka membeli rumah bisa menjadi prioritas. Keberadaan rumah tentu akan sangat berguna bagi generasi di bawah Anda nanti. Karena inflasi harga properti bisa saja membuat anak cucu Anda berpotensi mengalami kesulitan untuk mencukupi kebutuhan pokok yang satu ini. Bila Anda termasuk dalam golongan ini, tak ada salahnya untuk melakukan perencanaan jauh-jauh hari untuk membeli rumah. Meski ada fasilitas pembiayaan untuk pembelian properti, kesehatan keuangan pribadi juga harus tetap terjaga dengan baik. Jangan sampai beban-beban biaya dalam kepemilikan rumah justru mengantarkan Anda ke jurang keterpurukan. Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah melemah signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan 2024 setalah aktivitas manufaktur China kembali terpuruk di zona kontraksi.
Dilansir dari Refinitiv, rupiah melemah ke angka Rp15.480/US$ atau anjlok 0,55%, tidak sampai dua jam sejak pembukaan perdagangan berlangsung. Sedangkan indeks dolar AS (DXY) pada 10.58 WIB tercatat menguat 0,19% ke posisi 101,52 atau lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan Jumat (29/12/2023) di angka 101,33. Pada Minggu (31/12/2023), China telah merilis PMI manufaktur NBS yang menunjukkan kembali menurun berada di level 49 untuk periode Desember atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di angka 49,4 maupun ekspektasi pasar di angka 49,5. Kontraksi ini merupakan dampak dari aktivitas pabrik selama tiga bulan berturut-turut dan laju tertajam dalam enam bulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh lemahnya pemulihan akibat pelemahan properti, risiko deflasi, dan meningkatnya tantangan global. Aktivitas ekonomi China yang terus melambat berdampak negatif bagi ekspor-impor termasuk neraca dagang Indonesia terhadap China maupun secara total. Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan RI sebesar US$2,41 miliar pada November 2023. Surplus ini lebih kecil dibandingkan pada Oktober yang tercatat mencapai US$3,48 miliar. Surplus mengecil karena pertumbuhan impor lebih kencang. Jika ekonomi China terus melambat, maka ekspor Indonesia ke China akan semakin sedikit dan defisit transaksi berjalan dapat semakin melebar. Hal ini dapat berdampak kepada transaksi berjalan Indonesia yang defisit hingga persepsi investor yang kurang baik bagi Indonesia. Defisit transaksi berjalan menjadi hal yang perlu dihindari karena memberikan kesan negatif karena kebutuhan dolar di Indonesia akan menjadi semakin banyak dan membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami depresiasi. Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI) melaporkan neraca transaksi berjalan pada kuartal III-2023 menorehkan defisit sekitar US$900 juta atau kurang lebih 0,2% dari PDB. CNBC INDONESIA RESEARCH Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Jakarta, CNBC Indonesia - Dua emiten konglomerat Hermanto Tanoko terpantau melesat pada perdagangan sesi II Rabu (27/12/2023), di tengah kabar bahwa konglomerat Surabaya tersebut telah masuk menjadi investor di proyek kebanggaan Jokowi, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun kedua saham tersebut yakni PT Avia Avian Tbk (AVIA) dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). Saham AVIA pada sesi II terbang 20,89% ke posisi Rp 515/saham, sedangkan saham PT CLEO melejit hingga 19,53% menjadi Rp 765/saham. Melesatnya saham AVIA dan CLEO terjadi di tengah kabar konglomerat Surabaya tersebut telah masuk ke IKN. Adapun informasi sebelumnya yakni CLEO telah masuk ke IKN, di mana pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) milik CLEO atau Tanobel resmi beroperasi di IKN. CLEO bahkan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 300 miliar untuk membangun pabrik AMDK di IKN. Hal ini sesuai dengan postingan dari akun Instagram resmi CLEO. "Tanpa basa-basi, produsen AMDK Tanobel, Sariguna Primatirta (CLEO) telah beroperasi di IKN pada akhir 2023," tulis unggahan di akun Tancorp.id, dikutip Rabu (27/12/2023). Adapun seluruh dana capex Rp300 miliar telah digunakan untuk pembangunan pabrik baru, pengembangan, penambahan mesin, hingga jaringan wilayah distribusi di seluruh wilayah.Salah satunya untuk pembangunan pabrik berlokasi di Karya Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Jaraknya sekitar 40 menit dari Titik Nol IKN. Menyongsong 2024, perseroan menganggarkan nilai capex sama, yakni di kisaran Rp300 miliar. Manajemen berencana untuk kembali mengembangkan pabrik, menambah pabrik baru hingga mesin.CLEO juga membidik peningkatan kapasitas produksi, otomatisasi, dan perluasan jaringan distribusi. Secara keseluruhan, CLEO memiliki 32 pabrik. Setahun ke depan, perseroan akan membangun 3 pabrik baru yang berlokasi di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru. Hingga kuartal III-2023, pendapatan usaha CLEO menembus Rp 1,15 triliun, atau naik 13,6% secara tahunan (year-on-year/yoy). Adapun laba bersih mencapai Rp 204,8 miliar, atau naik 35,7% (yoy). CNBC INDONESIA RESEARCH Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9/223). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten Energi Baru dan Terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terpantau kembali melonjak pada perdagangan sesi I Jumat (8/12/2023).
Per pukul 10:08 WB, saham BREN melonjak 4,52% ke posisi harga Rp 8.100/unit. Bahkan, posisi kapitalisasi pasar BREN dengan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) seperti sedang salip-menyalip memperebutkan posisi pertama kapitalisasi pasar paling jumbo pada hari ini. Kapitalisasi pasar BREN saat ini mencapai Rp 1.083,67 triliun, lebih besar sedikit dari BBCA yang mencapai Rp 1.081,74 triliun per pukul 10:08 WIB. Bahkan pada awal perdagangan sesi I hari ini, kapitalisasi pasar BREN sempat menyentuh Rp 1,090 triliun, pada saat menyentuh harga tertinggi intraday-nya di Rp 8.150/unit. Sekitar 68 menit setelah sesi I hari ini dibuka, Saham BREN sudah ditransaksikan sebanyak 10.066 kali dengan volume sebesar 22,35 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 178,55 miliar. Selain kapitalisasi pasarnya yang sudah 'pepet' BBCA, kenaikan harganya sejak IPO semakin membesar. Dari harga IPO-nya di Rp 780/saham, maka saham BREN sudah meroket hingga 938,46%. BREN memang salah satu pemain utama dalam pengembangan panas bumi di Indonesia, sebuah sektor yang menjadi fokus dalam rencana energi terbarukan pemerintah. Dengan potensi sumber daya panas bumi yang melimpah di Indonesia, BREN berada dalam posisi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan energi terbarukan dalam bauran energi negara ini. Kinerja keuangan yang positif dan pertumbuhan kapasitas yang pesat menjadikan BREN sebagai perusahaan yang menarik bagi para investor. Apalagi, prospek energi baru dan terbarukan (EBT) yang masih menarik menjadi alasan saham BREN masih diburu oleh investor, meski secara valuasi saham BREN sudah tergolong premium atau sangat mahal. Dengan terus melesatnya saham BREN dalam beberapa hari terakhir, tentunya hal ini cenderung terpengaruh ke valuasi BREN. Kini, valuasi BREN bisa dikatakan sudah sangat premium atau super mahal. Dari price-to-earnings ratio (PER) BREN saat ini mencapai sekitar 619,16 kali. Artinya, saham BREN sudah super mahal, karena sudah berada jauh di atas PER rata-rata industri yang mencapai 119,36 kali. Sedangkan dari price-to-book value(PBV) BREN yang menyentuh angka ekstrem 272,3 kali, juga menunjukkan valuasi pasar emiten ini sudah kadung menyentuh 'atap langit'. Adapun PBV rata-rata industri mencapai 48,34 kali. CNBC INDONESIA RESEARCH Foto: REUTERS/Dado RuvicJakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto bergerak variatif dalam 24 jam terakhir khususnya bitcoin yang tembus level US$40.000 atau tertinggi tahun ini di saat semakin dekatnya persetujuan dana yang diperdagangkan (ETF).
Merujuk dari CoinMarketCap pada Senin (4/12/2023) pukul 7.13 WIB, pasar kripto relatif bergerak mix. Bitcoin naik 1,65% ke US$40.113,23 dan secara mingguan terapresiasi 7,23%. Ethereum berada di zona positif 1,48% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir tumbuh 6,59%. Solana terdepresiasi 1,15% secara harian meskipun secara mingguan masih naik 9,42%. Begitu pula dengan Cardano yang melemah 0,96% dalam 24 jam terakhir meskipun secara mingguan masih merangkak naik 1,97%. CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 1,07% ke angka 1.650,28. Open interest terapresiasi 0,96% di angka US$37,98 miliar. Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 74 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase greed/optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini. Dilansir dari coindesk.com, harga mata uang kripto terbesar dan tertua di dunia ini kembali menyentuh level US$40.000. Kenaikan harga bitcoin ini terjadi karena komentar yang tampaknya dovish dari para bankir sentral AS dan harapan bahwa dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF) mungkin akan turun disetujui untuk diluncurkan di negara tersebut. Selain itu, sentimen perihal banyak perusahaan telah mengajukan permohonan untuk mengoperasikan ETF dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini telah bertemu dengan beberapa perusahaan tersebut juga memberikan angin segar bagi industri kripto. Kendati demikian, hingga saat ini SEC belum menyetujui ETF Bitcoin, meskipun ada pengajuan dari manajer aset besar termasuk BlackRock, Fidelity, 21Shares & Ark Invest, Bitwise, VanEck, Wisdomtree, Invesco, Valkyrie, Global X, Hashdex, dan Franklin Templeton. Manajer aset Swiss Pando Asset adalah perusahaan terbaru yang mengajukan formulir S-1 ke SEC, mencari persetujuan untuk ETF Bitcoin spot. Sementara itu, Jeroen Blokland, seorang pengelola uang terkemuka, mencatat bahwa reli ini terasa sangat berbeda dari reli sebelumnya, menandakan potensi pergeseran peran Bitcoin dalam lanskap keuangan yang lebih luas. Perubahan persepsi ini sangat penting, terutama karena Bitcoin terus berintegrasi ke dalam sistem keuangan arus utama. Minat yang berkelanjutan menunjukkan pasar yang semakin matang yang mulai memandang Bitcoin lebih dari sekadar instrumen spekulatif. CNBC INDONESIA RESEARCH |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|