Seorang pengunjuk rasa memegang bendera AS di luar konsulat Tiongkok di Houston pada 24 Juli 2020, setelah Departemen Luar Negeri AS memerintahkan Tiongkok untuk menutup konsulat. (AFP / Mark Felix ) Beijing, Beritasatu.com - Bukan hanya Indonesia yang melakukan pembatasan ekspor mineral. Tiongkok akan memberlakukan pembatasan ekspor dua bahan mineral penting dalam pembuatan cip komputer, yaitu gallium dan germanium, mulai bulan depan. Kedua logam tersebut sangat penting dalam pembuatan mikrocip, kendaraan listrik, peralatan militer, dan komunikasi. Di sisi lain, AS sedang bersiap untuk membalas dengan memutus akses Tiongkok ke layanan cloud termasuk dari Amazon dan Microsoft. Tiongkok dan Amerika Serikat telah terlibat dalam perang perdagangan teknologi yang semakin meningkat sejak 2019. Amerika Serikat telah menggunakan daftar hitam perdagangan dan pembatasan ekspor menyeluruh untuk memutus Tiongkok dari komponen teknologi kunci dan semikonduktor atau cip. Komponen teknologi yang krusial ini telah menjadi titik fokus dalam pertempuran antara dua kekuatan besar tersebut. Tiongkok belum melakukan banyak tindakan balasan sejauh ini, tetapi pada bulan Mei mereka menyebut perusahaan cip Amerika Serikat, Micron, sebagai "ancaman keamanan utama." Sekarang, Beijing sedang mencari kekuatan dalam bidang logam dan bahan yang digunakan dalam elektronik dan semikonduktor. Kementerian perdagangan Tiongkok pada hari Senin mengatakan bahwa peraturan baru akan mengharuskan eksportir gallium dan germanium untuk mendapatkan lisensi pengiriman logam-logam tersebut. Beijing memberlakukan aturan baru ini atas alasan keamanan nasional. "Sebuah tembakan peringatan, bukan pukulan fatal. Meskipun aturan baru ini mengharuskan eksportir Tiongkok untuk mendapatkan izin terlebih dahulu, tidak ada larangan ekspor ke negara atau pengguna akhir tertentu," kata Eurasia Group.
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|