Ilustrasi kelapa kawit. (Foto: BeritaSatu/Mohammad Defrizal) - Kinerja usaha PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), salah satu perusahaan kelapa sawit nasional yang telah 2 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia, semakin kinclong. Jika pada tahun 2020 perseroan mencatat rugi Rp101 miliar, di tahun 2021 mampu membukukan laba sebesar Rp 38 miliar. Belum lagi, dari sisi penjualan, juga meningkat tajam, menjadi Rp786 miliar dari Rp475 miliar di tahun 2020 atau mengalami peningkatan sebesar 65%. Berkat kinerja yang ciamik, harga saham Perseroan juga bergerak positif (strong uptrend) hingga mencapai Rp 388 per lembar saham pada penutupan di akhir tahun 2021. Bahkan, pada Kamis (28/4/2022), harga saham PGUN ditutup di Rp 695 per lembar saham, artinya sudah naik hingga 600% lebih jika dibandingkan harga saat penawaran umum perdana pada 7 Juli 2020 yang dibuka pada harga Rp 115 per lembar saham. Direktur keuangan Pradiksi Gunatama, Tamlikho menyampaikan, pencapaian kinerja perseroan tahun 2021 ini memberikan gambaran lebih jelas bagaimana kokohnya komitmen dari manajemen PGUN untuk mencapai laba bersih Rp 38 miliar. "Dengan perolehan laba bersih di tahun 2021 yang positif, kami sangat optimistis target pada tahun 2022 akan jauh lebih baik," ujar Tamlikho dalam siaran pers yang diterima Beritasatu.com, Senin (9/5/2022). Jakarta, Beritasatu.com
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|