Seorang wanita membersihkan puing-puing di satu bangunan tempat tinggal yang rusak di Jalan Koshytsa, pinggiran ibu kota Ukraina, Kyiv, tempat rudal menghantam. pada 25 Februari 2022. (Foto: AFP)PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyerukan penyelidikan independen atas pemerkosaan di Ukraina. Seperti dilaporkan Al Jazeera, Selasa (12/4/2022), Direktur Eksekutif UN Women, Sima Bahous mengatakan tuduhan pemerkosaan dan kekerasan seksual oleh tentara Rusia harus diverifikasi secara independen. PT BESTPROFIT BEST PROFIT “Kami semakin mendengar tentang pemerkosaan dan kekerasan seksual. Tuduhan ini harus diselidiki secara independen untuk memastikan keadilan dan akuntabilitas,” kata Bahous pada pengarahan Dewan Keamanan PBB pada Senin malam. PBB telah menuntut penyelidikan independen atas pemerkosaan dan kekerasan seksual di Ukraina, setelah tuduhan bahwa pasukan Rusia melakukan kejahatan semacam itu selama invasi berkelanjutan ke negara tetangga. BESTPROFIT “Kombinasi perpindahan massal dengan kehadiran wajib militer dan tentara bayaran yang besar, dan kebrutalan yang ditunjukkan terhadap warga sipil Ukraina, telah menaikkan semua bendera merah,” katanya. Bahous menambahkan dia baru saja kembali dari Republik Moldova, tempat dia berbicara dengan wanita dan anak-anak yang datang dari Ukraina. Kateryna Cherepakha, presiden organisasi La Strada, yang menangani kekerasan berbasis gender, mengatakan kepada dewan PBB melalui panggilan video bahwa pemerkosaan digunakan sebagai senjata perang oleh penjajah Rusia di Ukraina. PT BESTPROFIT FUTURES BPF Cherepakha mengatakan saksi berbicara tentang petugas Rusia yang melakukan pemerkosaan di depan anak-anak dan anggota keluarga dan mengancam nyawa korban mereka. Rusia telah membantah tuduhan itu. “Tidak ada bukti meyakinkan yang diajukan untuk salah satu dari kejahatan ini, tetapi dapat dimengerti bahwa Anda telah menginjak-injak asas praduga tak bersalah sejak lama,” ujar Dmitry Polyanskiy, wakil duta besar Rusia untuk PBB, kepada dewan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Selasa mengatakan para penyelidik telah menerima laporan tentang "ratusan kasus pemerkosaan" di daerah-daerah yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia, termasuk serangan seksual terhadap anak-anak kecil. “Di daerah-daerah yang dibebaskan dari penjajah, pencatatan dan penyelidikan kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia terus berlanjut. Hampir setiap hari kami menemukan kuburan massal baru. Ratusan kasus pemerkosaan telah dicatat, termasuk gadis-gadis muda dan anak-anak yang masih sangat kecil. Bahkan seorang bayi!” katanya kepada anggota parlemen Lithuania melalui tautan video. New York, Beritasatu.com
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|