IndiHome sebagai layanan unggulan fixed broadband PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, diketahui memiliki jangkauan terluas di Indonesia. (Foto: Dok. Telkom) PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membukukan lonjakan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 19% dari Rp 20,80 triliun menjadi Rp 24,76 triliun pada 2021. Lonjakan tersebut mendongkrak laba bersih per saham dasar naik dari Rp 210,01 menjadi Rp 249,94. PT BESTPROFIT Manajemen perseroan melalui pengumuman resminya di Jakarta, (19/4/2022) disebutkan bahwa pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan menjadi Rp 143,21 triliun pada 2021, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 136,46 triliun. Hal ini menjadikan laba usaha perseroan meningkat dari Rp 43,50 triliun menjadi Rp 47,56 triliun. BEST PROFIT Sebelumnya, Telkom Indonesia bekerja sama dengan Singapore Telecommunications Ltd (Singtel), perusahaan telekomunikasi terbesar di Singapura, untuk mengembangkan bisnis data center regional dan integrasi layanan fixed dan mobile broadband atau yang disebut Fixed Mobile Convergence (FMC). BESTPROFIT Telkom kini memiliki dan mengelola 27 data center di dalam maupun luar negeri. Perseroan juga tengah membangun Hyperscale Data Center (HDC) berkapasitas 75 MW dan mampu menampung 10.000 rak. Tahap pertama, kapasitas HDC tersebut ditargetkan 22 MW dan mulai beroperasi pada kuartal II-2022. Jakarta, Beritasatu.com PT BESTPROFIT FUTURES BPF
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|