Foto: Getty Images/iStockphoto/nd3000Jakarta, CNBC Indonesia - Reksadana merupakan salah satu jenis investasi yang tidak asing lagi di telinga Anda. Investasi reksadana sendiri dapat dilakukan di berbagai platform investasi andalan Anda. Salah satunya adalah di makmur.id.
Cukup banyak jenis investasi reksadana yang bisa Anda coba. Salah satunya seperti reksadana pendapatan tetap di makmur.id. Yang mana dalam reksa dana ini, Manajer Investasi akan menginvestasikan 80% dana yang dikelola ke instrumen investasi surat utang atau obligasi. Mengenal Berbagai Keuntungan Investasi Reksadana Pendapatan TetapBagi investor yang ingin berinvestasi jangka menengah, reksadana pendapatan tetap sering kali menjadi pilihan. Tentu saja hal ini bukan tanpa alasan. Reksadana pendapatan tetap sering kali jadi pilihan sebab berbagai keuntungan berikut ini. Imbal Hasil ProgresifImbal hasil atau keuntungan tentu menjadi hal yang sering kali diperhatikan sebelum memulai berinvestasi. Hal ini tentu wajar bila mengingat keuntungan adalah target dalam tiap investasi. Reksadana pendapatan tetap sendiri menawarkan imbal hasil yang sangat menarik bagi para investornya. Tentu saja bagi Anda yang mengincar investasi jangka menengah dengan keuntungan yang lumayan, reksadana pendapatan tetap ini dapat jadi pilihan. Capital Gain dan DividenMenariknya lagi, keuntungan dari reksadana pendapatan tetap tak hanya didapat dari imbal hasil saja. Bila Anda memutuskan berinvestasi pada reksadana pendapatan tetap, Anda juga bisa mendapat keuntungan dari capital gain dan dividen. Capital gain sendiri merupakan keuntungan yang akan Anda dapatkan saat menjual kembali kepemilikan unit penyertaan reksadana pendapatan tetap. Sementara itu dividen sendiri merupakan keuntungan yang akan Anda terima melalui pembagian hasil investasi yang dibagikan oleh Reksa Dana kepada nasabah yang memegang unit penyertaan dalam waktu tertentu. Biasanya bentuk keuntungan yang dibagikan kepada nasabah berupa dalam bentuk cash atau unit penyertaan reksadana pendapatan tetap. Walaupun tidak semua produk reksadana pendapatan tetap membagikan dividen, namun di Makmur terdapat beberapa produk reksadana yang rutin membagikan dividen seperti Trimegah Fixed Income Plan, BNI-AM Short Duration Bonds Index Kelas R1, Sucorinvest Monthly Income Fund dan lainnya. Bisa Dicairkan Kapan SajaUntuk Anda yang mencari investasi jangka menengah, reksadana pendapatan tetap memang jadi pilihan tepat. Anda bisa mendapat imbal hasil yang optimal dalam jangka waktu 1 sampai 3 tahun saja. Namun, jika dalam proses investasi Anda tiba - tiba memerlukan dana darurat, investasi pendapatan tetap juga dapat diandalkan. Investasi pendapatan tetap ini dapat Anda cairkan kapan saja selama dicairkan pada hari bursa. Lebih EfisienBila Anda ingin mulai berinvestasi namun tak punya cukup waktu untuk benar - benar mengelola investasi secara maksimal, reksadana pendapatan tetap adalah pilihan yang sangat tepat. Dalam investasi reksadana pendapatan tetap, Anda akan dibantu oleh manajer investasi yang berpengalaman. Manajer investasi inilah yang nantinya akan membantu mengelola dana Anda secara maksimal. Dengan begitu, Anda tetap bisa berinvestasi meski tak memiliki cukup waktu luang. Mengenal Berbagai Resiko Investasi Reksadana Pendapatan TetapMeski reksadana pendapatan tetap adalah jenis investasi yang sesuai untuk jangka menengah, bukan berarti investasi reksadana pendapatan tetap tak memiliki resiko. Berikut ini berbagai resiko yang mungkin Anda hadapi dalam investasi reksadana pendapatan tetap. Fluktuatifnya Nilai Aktiva Bersih (NAB)Seperti yang Anda tahu, pada investasi reksadana pendapatan tetap, Anda akan menginvestasikan 80% dana dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada surat utang atau obligasi. Karena itu, Nilai Aktiva Bersih yang fluktuatif jadi resiko yang harus Anda hadapi. NAB bisa jadi sangat fluktuatif akibat pengaruh dua faktor. Faktor pertama adalah pergerakan suku bunga acuan dari BI atau Bank Indonesia. Sementara faktor kedua adalah hasil pemeringkatan surat utang. Risiko LikuiditasWalaupun reksadana pendapatan tetap dapat ditarik sewaktu - waktu saat Anda butuh dana darurat, bukan berarti Anda tak akan menghadapi risiko likuiditas. Risiko likuiditas tetap harus Anda hadapi saat memilih berinvestasi pada reksadana pendapatan tetap. Resiko ini harus Anda hadapi saat manajer investasi kesulitan memberikan uang tunai dalam jumlah besar di satu waktu. Untuk itu, bila ingin menarik dana investasi Anda, usahakan tak menarik jumlah besar dalam satu waktu penarikan. Tidak Adanya Jaminan dari LPSKarena reksadana pendapatan tetap bukanlah sebuah produk perbankan, maka reksadana pendapatan tetap tidak mendapat jaminan dari LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan. Hal ini tentu membuat Anda harus berani mengambil resiko investasi saat tau nilai NAB sedang turun. Anda juga harus berani mengambil resiko investasi saat terjadi masalah politik atau masalah ekonomi. Setelah mengetahui berbagai resiko dari investasi reksadana pendapatan tetap ini, Apa Anda masih tertarik untuk berinvestasi pada reksadana pendapatan tetap? Jika Anda masih tertarik untuk mencoba berinvestasi pada reksadana pendapatan tetap, ada berbagai aplikasi investasi yang bisa Anda coba. Bila bingung, Anda bisa coba pakai aplikasi investasi Makmur. Makmur merupakan salah satu aplikasi investasi yang handal dan terpercaya. Aplikasi ini sudah diawasi secara ketat oleh OJK sehingga terjamin keamanan dan legalitasnya. Anda tak perlu khawatir uang Anda hilang selama berinvestasi di Makmur. Desain tampilan aplikasi Makmur juga sangat simpel. Tentunya desain ini mempermudah siapa saja menggunakan aplikasi Makmur. Tak perlu ribet lagi saat ingin berinvestasi dan menarik keuntungan investasi Anda. Jadi tunggu apa lagi? Yuk coba investasi reksadana pendapatan tetap di Makmur dan rasakan kemudahan investasi ala anak muda dalam satu genggaman.
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|