Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) - Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan melejit Rp 10.000 per gram menjadi Rp 994.000 pada perdagangan Kamis (16/6/2022).
Harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) ikut melonjak Rp 12.000 per gram menjadi Rp 870.000/gram. "Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam. Harga emas Antam yang menguat dipengaruhi oleh kenaikan emas dunia. Hal ini karena dolar dan imbal hasil obligasi melandai setelah bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) mengumumkan kenaikan suku bunga terbesar sejak 1994. Pada Rabu (15/6/2022) harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.833,38/troy ons, lompat 1,4% dibandingkan dengan harga penutupan hari sebelumnya. Dollar Index (yang mengukur greenback dengan enam mata uang utama lainnya) tercatat 104,85, turun 0,63% dari posisi sebelumnya. Hal ini menjadi sentimen positif bagi emas yang dibanderol dengan greenback karena membuatnya menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun berada di 3,29%, turun dari posisi puncak di 3,48%. Namun gerak emas masih dihantui kenaikan suku bunga yang agresif, karena bisa memudarkan kilau emas yang merupakan non yielding asset. The Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,75% menjadi 1,75%. Kenaikan ini lebih tinggi dari konsensus yang memperkirakan The Fed hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 0,5%. TIM RISET CNBC INDONESIA Jakarta, CNBC Indonesia
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|