PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Amerika Serikat (AS) masih mengalami kenaikan kasus Covid-19. Meski akhir pekan, kasus harian baru yang dilaporkan kurang dari 100.000, Jumat (27/8/2021) infeksi hampir menembus 200.000 yakni mencapai 191.165.
Negara bagian di selatan menjadi hotspot. Terbaru, kondisi rumah sakit (RS) disebut cukup mengkhawatirkan, di mana beberapa rumah sakit mulai melaporkan kehabisan pasokan oksigen karena kasus Covid-19 yang terus melonjak. PT BESTPROFIT Beberapa rumah sakit di Florida, South Carolina, Texas dan Louisiana berjuang dengan kelangkaan oksigen. Menurut pejabat kesehatan negara bagian, beberapa rumah sakit juga kemungkinan sudah harus menggunakan persediaan cadangan mereka. BEST PROFIT "Dengan terus meningkatnya kasus Covid-19, ada lebih banyak permintaan pada pasokan oksigen dan rumah sakit tidak dapat mengimbangi untuk memenuhi kebutuhan tersebut," kata Direktur Senior Fasilitas dan Konstruksi Prime, sebuah perusahaan pengukur kinerja perawatan RS, Donna Cross, dilaporkan CNN Internasional, Senin (30/8/2021). Menurutnya, di AS biasanya tangki oksigen akan terisi sekitar 90%. Pengisian ulang 30-40% sisa akan dilakukan beberapa hari setelahnya sebagai pasokan untuk tiga hingga lima hari. "(Namun) Apa yang terjadi sekarang adalah rumah sakit kehabisan sekitar 10-20%, yang merupakan persediaan satu hingga dua hari, sebelum diisi kembali," katanya. "Ini situasi yang sangat kritis." BESTPROFIT Mengutip data lembaga penghitung kasus corona global, Universitas John Hopkins, Florida, disebut memiliki tingkat rawat inap Covid-19 tertinggi. Di mana ada 75 pasien per 100.000 penduduk di rumah sakit dengan Covid-19. Jumat, rekor kasus baru juga dicetak. Di mana da 690,5 kasus baru per 100.000 orang setiap hari dari 20 hingga 26 Agustus. Covid-19 varian Delta yang cepat menular bertanggungjawab. PT BESTPROFIT FUTURES "Saya frustasi dan lelah melihat orang mati dan menderita karena mereka tidak melakukan vaksin," kata seorang dokter di unit perawatan intensif Florida, dr Ahmed Elhaddad. BPF "Kami melihat orang meninggal lebih cepat karena varian Delta." Ia mengatakan melihat banyak pasien dengan umur lebih mudah dirawat. Mereka berusia 30,40 hingga 50 tahun. "Mereka butuh oksigen dan mereka sekarat. Sayangnya, di babak ini mereka bisa 'mati lebih cepat'," ujarnya lagi. Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|