Foto: REUTERS/Darren WhitesidePT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) menyampaikan bahwa masih terdapat penyelewengan terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi. Padahal pada musim tersebut tingkat konsumsi BBM jenis ini justru mengalami penurunan. PT BESTPROFIT
BEST PROFIT Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa penyelewengan BBM tidak mengenal momen, hal ini terlihat dari kasus penyelewengan yang masih ada saja di saat perayaan hari raya Idulfitri 2022. Namun demikian, ia tak merinci secara detail jumlah kasus tersebut. "Jadi masih ada beberapa tempat yang dijumpai. Jadi ternyata bukan berarti masa lebaran kemudian tidak terpikirkan, tapi tetap ada. Hampir setiap hari kami menerima laporan adanya penyelewengan di lapangan," ujar Erika dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (11/5/2022). BESTPROFIT Sementara, Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak menjelaskan selama Posko Nasional ESDM Hari Raya Idul Fitri 2022, pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan kerja sama dalam menangani kasus penyelewengan. Sekalipun distribusi untuk BBM jenis Solar subsidi selama masa posko mengalami penurunan karena banyak industri libur. PT BESTPROFIT FUTURES BPF "Dan beberapa peraturan Kemenhub harus jasa truk itu tidak boleh beroperasi pada masa Idul Fitri. Kalau digambarkan untuk gas oil turunnya 31,65 persen dan solar turun 30 sampai 33% turun selama Idulfitri ini," katanya. BPH Migas mencatat tingkat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis gasoline secara nasional mengalami peningkatan 26% pada mudik lebaran 2022. Adapun penyaluran tertinggi terjadi pada H-1 lebaran yakni 36% dibanding penjualan harian normal. Erika mengatakan bahwa konsumsi BBM untuk jenis gasoline pada saat mudik lebaran maupun arus mudik mengalami peningkatan. Namun berbeda halnya dengan gas oil yang mengalami penurunan hingga 13% dari rata-rata konsumsi harian normal. "Dan luar biasa khusus jenis Pertalite kenaikan nya sangat tinggi sebesar 46% pada H-1 itu yang tertinggi. Itu pada saat periode arus mudik," ujar Erika. Sementara, untuk arus balik lebaran 2022, BPH Migas mencatat bahwa terdapat peningkatan 12% untuk BBM jenis gasoline. Adapun penyaluran tertinggi terjadi pada H+3 lebaran sebesar 29% terhadap rata-rata penjualan harian normal. "Sedangkan gas oil turun 40% terhadap sales normal itu rata rata secara nasional," katanya. Jakarta, CNBC Indonesia
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|