PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Saham-saham kategori blue chip alias unggulan di pasar modal Indonesia saat ini bisa disebut menjadi tolok ukur bagi investor atau calon investor yang ingin berinvestasi.
Saham-saham ini juga biasanya masuk dalam konstituen Indeks LQ45, indeks yang berisi 45 saham paling likuid dengan fundamental baik. Lantas bagaimana cara melihat saham kategori ini yang murah atau undervalued, tapi bukan murahan? PT BESTPROFIT Anggaraksa Arismunandar, Head of Research PT NH Korindo Sekuritas, mengatakan ada beberapa kriteria saham blue chip yang ada di pasar kini. "Kriteria umum biasanya memiliki kapitalisasi pasar [market cap] besar, secara likuiditas tinggi, memiliki fundamental dan track record kinerja yang cukup baik, dan sudah terbukti serta teruji," kata Anggaraksa dalam program Investime CNBC Indonesia, Jumat (23/6/2021). BESTPROFIT PT BESTPROFIT FUTURES BPF Menurutnya, saham blue chip biasanya merupakan market leader pada industrinya. Saham blue chip acap kali dikenal sebagai saham perusahaan yang mature, diakui secara nasional, konsisten mencetak laba, sehat secara keuangan, dan punya produk atau layanan berkualitas tinggi. "Terakhir, biasanya yang mungkin membedakan dengan saham non-blue chip adalah rutin dengan memberikan dividen [bagi laba kepada pemegang saham]," tambahnya. Berbicara soal 'murah', Anggaraksa mengatakan hal ini relatif. Jika ingin mengetahui saham blue chip 'murah' dengan mudah, investor hanya perlu melakukan metode valuasi. Metode ini membandingkan dengan rata-rata industri sejenisnya, apakah relatif murah atau tidak. Investor juga bisa membandingkannya dengan historikal harganya, apakah relatif undervalue atau tidak. "Bisa juga dari saham-saham yang rajin memberikan dividen, ini bisa jadi metode valuasi lain. Misalkan dividend discount model ya, itu artinya kita memproyeksikan dividen yang akan kita dapat ke depan, lalu kita diskontokan ke hari ini, apakah akan di bawah atau di atas. Itu menjadi indikator saham murah," pungkasnya. Dividend discount model atau DDM biasa dikenal dengan metode dalam menentukan harga wajar saham dengan cara mendiskontokan nilai dari taksiran dividen. Metode ini juga, menurut literatur keuangan, juga dapat digunakan untuk menghitung harga wajar saham atau valuasi saham. Jadi emiten yang dapat membagikan dividen adalah emiten yang mencetak laba, sedangkan emiten yang merugi tidak dapat memberikan dividen. Maka dalam perhitungan metode ini, dikususkan bagi perusahaan yang membagikan dividen sebagai syarat utama. Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia
0 Comments
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia bergerak turun pada perdagangan pagi ini. Kini harga sang logam mulia sudah berada di bawah US$ 1.600/troy ons.
Pada Senin (26/7/2021) pukul 06:50 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.799,97/troy ons. Turun tipis 0,08% dibandingkan posisi hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga emas turun 0,58% secara point-to-point. Namun dalam sebulan ke belakang, harga masih membukukan kenaikan 1,41%. Akan tetapi, justru sekarang sepertinya adalah momentum yang tepat bagi investor untuk masuk. Satu, harga emas sudah 'murah'. Dua, ke depan ada harapan harga bisa naik. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga emas akan menguji titik resistance d US$ 1.810/troy ons. Jika titik ini tertembus, maka harga kemungkinan naik ke kisaran US$ 1.815-1.825/troy ons. "Harga emas sudah dua kali bertahan dan tidak menembus titik support US$ 1.795/troy ons. Hanya penembusan di US$ 1.795/troy ons akan membawa harga turun lebih lanjut ke US$ 1.785/troy ons," sebut Wang dalam riset hariannya. Sumber: Reuters Akan tetapi, lanjut Wang, kemungkinan bullish sepertinya lebih tinggi. Meski samar-samar, dia menilai ada kemungkinan harga emas melesat menuju US$ 1.897-1.988/troy ons. Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) - Sebanyak empat saham konstituen Indeks LQ45, salah satu indeks acuan utama di pasar saham Indonesia, justru ramai-ramai terkoreksi tajam sejak Januari hingga perdagangan Kamis kemarin (22/7/2021) atau secara tahun berjalan (year to date).
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, keempat saham di LQ45 itu yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP). Keempatnya anggota LQ45 untuk periode Februari-Juli 2021. Keempat saham ini tergabung dalam 10 saham dengan catatan koreksi terdalam selama tahun berjalan. Koreksi paling parah dicatatkan emiten perdagangan PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) yang tak masuk Indeks LQ45. Dari sisi indeks, hingga perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode ytd itu justru mampu menguat 2,65%. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup dengan apresiasi 1,78% ke level 6.137,54. Penguatan IHSG kemarin terjadi di tengah penurunan kasus harian Covid-19 dalam negeri meskipun masih tergolong tinggi dan pengumuman Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga acuan, BI 7 Day Reserve Repo Rate. Berikut saham-saham yang tekor banyak sejak Januari hingga Kamis kemarin. 10 Top Losers Sejak Januari-22 Juli 2021 1. Putra Rajawali (PURA), saham -59,35% Rp 50, transaksi Rp 6,3 T 2. Waskita Beton (WSBP), saham -48,91% Rp 140, transaksi Rp 5,6 T 3. Wijaya Karya (WIKA), saham -44,84% Rp 1.095, transaksi Rp 9,4 T 4. PGN (PGAS), saham -35,65% Rp 1.065, transaksi Rp 29,7 T 5. Waskita Karya (WSKT), saham -32,64% Rp 970, transaksi Rp 24 T 6. Unilever (UNVR), saham -31,63% Rp 5.025, transaksi Rp 14,8 T 7. Bank KB Bukopin (BBKP), saham -29,39% Rp 406, transaksi Rp 19 T 8. Buana Lintas (BULL), saham -28,57% Rp 250, transaksi Rp 14,3 T 9. Kapuas Prima (ZINC), saham -26,84% Rp 139, transaksi Rp 9,2 T 10. Indah Kiat (INKP), saham -24,22% Rp 7.900, transaksi Rp 13,8 T Menurut data BEI ini, saham dengan koreksi terdalam yakni PURA. Secara kinerja, dalam siaran persnya, PURA masih mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp 3,88 miliar atau naik 6,91% pada kuartal 1/2021 dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 3,63 miliar. Kenaikan ini didorong karena meningkatnya pendapatan menjadi sebesar Rp 40,11 miliar, meningkat 9,53% dari periode yang berakhir pada 31 Maret 2020 sebesar Rp 36,62 miliar. PURA fokus pada jasa transportasi pengangkutan yang juga memberikan layanan multimoda transportasi. Perusahaan didirikan tahun 2012 dan melantai di BEI pada 29 Januari 2020. Sementara itu untuk koreksi terendah dibukukan perusahaan kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP). Per Maret 2021, INKP membukukan laba bersih US$ 139,27 juta atau setara Rp 1,94 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$). Perolehan tersebut turun sebesar 22,32% dari tahun sebelumnya senilai US$ 179,30 juta atau senilai Rp 2,51 triliun. Penjualan bersih emiten produsen Tissue Paseo ini tercatat sebesar US$ 801,27 juta atau sekitar Rp 11,21 triliun, naik dari periode kuartal pertama 2020 sebesar US$ 780,47 juta atau Rp 10,92 triliun. Di sisi lain, terkait dengan proyeksi pasar saham ke depan, riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia juga menunjukkan ada optimisme pasar. Pandangan optimistis ini seiring adanya program vaksinasi dari pemerintah untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) yang membuat IHSG tetap 'kebal' di tengah lonjakan kasus harian Covid-19 di Tanah Air. Menurut riset analis Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, dalam risetnya pada Senin (12/7/2021), Indonesia berencana keluar dari pandemi Covid-19 melalui vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok "Kami pikir IHSG juga tidak akan kolaps kendati terjadi lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini," jelas Hariyanto dalam risetnya, dikutip CNBC Indonesia. Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia Foto: Direktur Utama BRI Sunarso
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Sunarso buka suara soal pengunduran diri Ari Kuncoro dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama (Wakomut) dan Komisaris Independen BRI. Sebelumnya posisi Ari yang rangkap jabatan sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI) dan Komisaris BRI memang menjadi polemik sejumlah kalangan termasuk akademisi dan netizen. "Yang jelas pengundurannya kami terima dari Kementerian BUMN hari ini," kata Sunarso, dalam keterangan pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis sore (22/7). PT BESTPROFIT RUPSLB tersebut hanya membahas satu agenda yakni persetujuan atas rencana Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) alias rights issue. BEST PROFIT Rights issue ini dalam rangka bagian dari pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro bersama dengan PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Sunarso mengatakan surat pengunduran diri Ari Kuncoro ditujukan kepada Menteri BUMN Erick Thohir. "Jadi surat pengunduran dirinya ditujukan Menteri BUMN. Dari Menteri BUMN menyurati kepada BRI untuk melakukan tindak lanjut secara administratif sesuai ketentuan," jelasnya. "Karena sesuai ketentuan, sesuai prosedur tidak memungkinkan mengubah agenda RUPS dalam hitungan hari, paling tidak dibutuhkan 45 hari. Maka dalam agenda rapat ini hanya tunggal satu menyetujui rencana penerbitan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu," kata Sunarso. BESTPROFIT Dalam keterbukaan informasi di BEI, manajemen BRI pada Kamis pagi sudah menyampaikan bahwa Kementerian BUMN telah menerima surat pengunduran diri Ari Kuncoro dari BRI dan menginformasikannya secara resmi kepada Bank BRI. Proses berikutnya, BRI akan menindaklanjuti sesuai ketentuan dan prosedur. Manajemen BRI menegaskan, perseroan berkomitmen untuk terus menerapkan praktik tata Kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dari seluruh lapisan, baik top level management dalam hal ini dewan komisaris dan direksi, hingga jajaran pekerja di seluruh unit kerja perseroan. PT BESTPROFIT FUTURES Komitmen tersebut dijalankan pada setiap kegiatan usaha perseroan, yang merupakan perwujudan dari visi dan misi perseroan, corporate values dan strategi kebijakan dalam keberlanjutan perseroan. Sebelum pengunduran diri ini, ramai dibicarakan perihal rangkap jabatan Ari sebagai Rektor UI dan komisaris BUMN. Oleh sebagian kalangan, termasuk netizen, Ari dinilai menyalahi aturan karena pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Statuta UI pada pasal 35, melarang rektor dan wakil rektor merangkap jabatan. Namun di tengah polemik ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian melakukan penandatangan PP 75/2021 yang menjadi perubahan atas PP 68/2013, dan telah diundangkan Kemenkumham. Statuta UI versi baru itu menghilangkan larangan bahwa rektor tidak boleh merangkap menjadi pejabat di BUMN/BUMD/swasta. Istilah 'pejabat' berarti meliputi komisaris juga, jabatan yang juga diemban Rektor UI. Kini statuta versi baru hanya melarang rektor merangkap jabatan sebagai direktur di BUMN/BUMD/swasta. Sebelum menjabat Wakomut di BBRI sejak 2020, Ari sempat menjabat Komisaris Utama/Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) periode 2017-2020. CNBC Indonesia sudah menghubungi Ari Kuncoro sejak polemik ini mengemuka tetapi hingga kini belum ada respons. BPF Adapun Komisaris Utama Bank BRI saat ini dijabat Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN dan eks Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Sumber :Jakarta, CNBC Indonesia PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- Hari ini rakyat Indonesia libur memperingati Hari Raya Idul Adha. Namun ternyata harga emas di PT Pegadaian (Persero) masih bergerak, tidak ikut libur. PT BESTPROFIT
BEST PROFIT Pada Selasa (20/7/2021), harga jual emas di Pegadaian berada di Rp 883.000/gram. Turun Rp 3.000 dibandingkan hari sebelumnya. BESTPROFIT Sementara harga beli tercatat Rp 856.000/gram. Juga turun Rp 3.000. PT BESTPROFIT FUTURES BPF Sumber :Jakarta, CNBC Indonesia Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- Harga emas Antam sepanjang pekan lalu mencatat pelemahan tipis 0,1%, meski sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi dalam satu bulan terakhir. Di pekan ini, emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini berpeluang naik kembali, sebab harga emas dunia diramal masih dalam tren naik. Pada perdagangan Senin, harga emas Antam satuan ukuran 1 gram naik tipis 0,11% ke Rp 950.000/batang, melansir data logammulia.com, situs resmi milik PT Antam. PT BESTPROFIT PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP. BEST PROFIT BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%) 0.5 gr525,000527,000529,000 1 gr950,000954,000958,000 2 gr1,840,0001,848,0001,856,000 3 gr2,735,0002,747,0002,759,000 5 gr4,525,0004,545,0004,565,000 10 gr8,995,0009,035,0009,075,000 25 gr22,362,00022,462,00022,563,000 50 gr44,645,00044,845,00045,046,000 100 gr89,212,00089,613,00090,014,000 250 gr222,765,000223,767,000224,769,000 500 gr445,320,000447,323,000449,327,000 1000 gr890,600,000894,607,000898,615,000 Kabar baik bagi industri emas dalam negeri datang pada pekan lalu. Pemerintah telah membebaskan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk bahan baku emas batangan dan perhiasan. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 70/2021 tentang Penyerahan Barang Kena Pajak yang Bersifat Strategis yang Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai. Kebijakan ini akan berlaku mulai 28 Juli 2021 mendatang. BESTPROFIT Dengan bahan baku yang bebas PPN, harga jual emas batangan tentunya berpotensi turun, dan permintaan tentunya bisa meningkat. Meski demikian faktor utama yang menentukan naik turunnya harga emas Antam masih tetap pergerakan harga emas dunia. Ada juga nilai tukar rupiah, serta supply-demand. Khusus untuk emas dunia di pekan ini, hasil survei mingguan yang dilakukan Reuters menunjukkan potensi belanjutnya kenaikan. PT BESTPROFIT FUTURES Survei yang dilakukan terhadap 16 analis Wall Street menunjukkan sebanyak 9 orang atau 56% memberikan proyeksi bullish (tren naik), sebanyak 3 orang memberikan proyeksi bearish (tren turun) dan sisanya netral. Sementara itu, survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar atau yang disebut Main Street, dari 836 partisipan, sebanyak 67% memberikan proyeksi bullish, 17% bearish, dan sisanya netral. BPF Mark Chandler, managing director di Bannockburn Global Forex, mengatakan emas berpeluang menguji kembali resisten di kisaran US$ 1.850/troy ons. Pada pekan lalu, emas mengakhiri perdagangan di US$ 1.810/troy ons, artinya jika naik ada peluang kenaikan sekitar 2,2% ke resisten tersebut. Jika resisten US$ 1.850/troy ons dilewati, secara teknikal emas dunia tentunya berpeluang naik lebih tinggi. Adam Button, kepala strategi di Forexlive.com memprediksi emas akan mencapai atau mendekati US$ 1.900/troy ons. Ia mengatakan saat ini masih ada kebingungan di pasar terkait kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) yang membuat emas susah menguat. Meski demikian, secara teknikal ada potensi emas ke US$ 1.900/troy ons, atau naik nyaris 5% dari posisi terakhir pekan lalu. Harga emas Antam tentunya bisa mengikuti kenaikan tersebut, tetapi dengan persentase yang berbeda, bisa lebih besar atau lebih kecil. Sumber :Jakarta, CNBC Indonesia PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Bursa Efek Indonesia (BEI) tak kunjung membuka suspensi (penghentian sementara) dua saham emiten yang terafiliasi dengan bos Indofood, Anthoni Salim dari Grup Salim dan pengusaha Toto Sugiri, yakni emiten data center PT DCI Indonesia Tbk (DCII).
Selain itu, BEI juga masih melakukan suspensi perdagangan saham emiten perbankan Grup Salim, PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) hingga hari ini, Jumat (16/7/2021). PT BESTPROFIT Sebagaimana diketahui, BEI 'menggembok' saham fenomenal DCII sejak 17 Juni lalu. Artinya, sudah 30 hari atau 22 hari kerja saham ini ini disuspensi Bursa. Pergerakan harga yang melonjak signifikan membuat otoritas bursa menegaskan perlu ada langkah cooling down guna memberikan kesempatan kepada pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasinya. Lantas, kenapa 'gembok' saham DCII belum juga dibuka? BEST PROFIT Menanggapi ini, BEI menyatakan saat ini masih melakukan pemeriksaan atas transaksi saham DCII. Hal ini menindaklanjuti suspensi saham yang dilakukan terhadap DCII sejak 17 Juni. Langkah suspensi ini adalah yang kali yang dilakukan setelah saham DCII naik secara signifikan. BESTPROFIT Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang menjelaskan, saham DCII mengalami volatilitas harga secara terus menerus. "Atas kondisi ini, kami sedang melakukan pemeriksaan atas transaksi saham DCII. Tujuan pemeriksaan ini untuk memastikan ada tidaknya indikasi manipulasi transaksi," kata Kristian kepada awak media, Rabu (7/6/2021). Seperti diketahui, saham DCII terakhir kali diperdagangkan pada level Rp 59.000 per saham pada Rabu (16/6/2021). Perseroan baru melantai di pasar modal pada 6 Januari 2021 dengan harga penawaran umum perdana saham (IPO) Rp 420 per saham. Saham DCII tercatat meroket 14.000% dari harga IPO. Dalam penjelasannya kepada BEI, Corporate Secretary DCI Indonesia, Gregorius Nicholas Suharsono mengatakan, kenaikan harga saham perseroan yang mencapai Rp 59.000 per saham bergantung pada mekanisme pasar dan persepsi pasar atas masa depan DCII. Sampai dengan 30 Juni 2021, pemegang saham DCII ialah Otto Toto Sugiri dengan kepemilikan 29,90%. Marina Budiman 22,51%, Han Arming Hanafia sebesar 14,11%. Ketiganya merupakan pengendali, sedangkan Anthoni Salim menggenggam kepemilikan sebesar 11,12% dan pemegang saham publik 22,36%. PT BESTPROFIT FUTURES Adapun saat ini, untuk market cap atau kapitalisasi pasar, DCII berhasil merangsek ke 10 besar big cap alias saham dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun. Market cap DCII sebesar Rp 140,64 triliun, mendekati PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di urutan 9 dengan market cap Rp 156,05 triliun. Setali tiga uang, saham BINA masih disuspensi oleh BEI sejak 9 Juli pekan lalu seiring lonjakan harga yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Saham ini sempat melaju kencang di zona hijau selama 10 hari beruntun, yakni pada 11-24 Juni. Dalam sebulan terakhir saham BINA 'terbang' 193,15%, sementara secara ytd 'mengangkasa' 736,96%. Kenaikan saham BINA akhir-akhir ini didorong oleh kabar terbaru perusahaan yang berencana melakukan rights issue. Dalam rights issue tersebut, BINA akan melepas sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Dengan disetujuinya rights issue ini, Anthony Salim, selaku ultimate shareholder berpeluang menambah porsi kepemilikan sahamnya pada Bank Ina. Asal tahu saja, per 30 Juni 2021, Grup Salim melalui kendaraan investasinya PT Indolife Pensiontama, yang menjadi pemegang saham pengendali BINA, menguasai 22,47% saham perusahaan BPF Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan adanya subholding baru di PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) diharapkan bisa memanfaatkan peluang dengan mempersiapkan fasilitas terintegrasi dan berstandar internasional untuk menarik investasi masuk ke Indonesia. Subholding yang dimaksud adalah PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI). Sebelumnya perusahaan ini bernama PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), tapi setelah dijadikan subholding, KSI kini membawahi PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL), PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI), dan PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS). "Saya mendukung pembentukan Subholding Sarana Infrastruktur sebagai bagian transformasi Krakatau Steel untuk meningkatkan nilai dan mengoptimalkan kinerja perusahaan. Contohnya seperti potensi pabrik Hot Strip Mill #2 Krakatau Steel yang memiliki kapasitas produksi 1,5 juta ton per tahun dan juga unit bisnis lainnya," kata Erick dalam siaran persnya, dikutip Kamis (15/7/2021). PT BESTPROFIT "Subholding ini juga harus dapat memanfaatkan peluang investasi ke Indonesia yang memerlukan dukungan kawasan industri dengan fasilitas terintegrasi dan berstandar internasional," lanjutnya. KSI memiliki bidang bisnis penyedia dan pengelola kawasan industri dengan layanan lengkap dan terintegrasi, seperti infrastruktur dan utilitas kawasan yang mencakup pelabuhan, jalan, listrik, air dan gas, maupun fasilitas pendukung lainnya seperti hotel, sarana perumahan dan lainnya. BEST PROFIT Subholding KSI ini mengklaim memiliki area pengelolaan kawasannya terbesar di Indonesia, nantinya akan bergerak di layanan kawasan industri terintegrasi dengan empat area utama, yakni kawasan industri, penyediaan energi, penyediaan air industri, dan pelabuhan. Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan perusahaan ini memiliki total pendapatan Rp 3,4 triliun dan nilai EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2020. Diharapkan target pencapaian secara bisnis keseluruhan akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan kebutuhan kawasan industri di Indonesia. BESTPROFIT "Subholding Sarana Infrastruktur Krakatau Steel ini diproyeksikan dapat menghasilkan pendapatan hingga Rp 7,8 triliun di lima tahun mendatang, Sementara itu, EBITDA subholding sarana infrastruktur diproyeksikan meningkat mencapai Rp 2,2 triliun pada 2025," jelasnya. PT BESTPROFIT FUTURES Direktur Utama KSI Priyo Budianto mengungkapkan bahwa subholding ini diharapkan bisa berkontribusi pada pembangunan industri di Indonesia. Dia juga berharap dengan sinergi ini pencapaian target yang diproyeksikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang bisa tercapai dengan baik. Dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham KRAS ditutup di sesi I, Kamis ini (15/7) naik 1,27% di Rp 478/saham. Nilai transaksi saham emiten baja ini mencapai Rp 2,48 miliar. Sebulan terakhir saham KRAS masih turun 22% dengan kapitalisasi pasar Rp 9,25 triliun BPF Sumber :Jakarta, CNBC Indonesia PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Bursa Efek Indonesia akan mengocok ulang konstituen LQ45 untuk periode 6 bulan mendatang pada bulan Juli 2021 ini. Indeks LQ45 merupakan indeks acuan pasar modal yang sangat populer tentunya seluruh emiten yang melantai ingin bergabung ke dalam 'klub elite' ini.
Indeks ini merupakan indeks acuan pasar modal lokal dengan konstituen emiten-emiten yang memiliki prospek usaha yang cerah dan transaksi perdagangan yang likuid. PT BESTPROFIT Menjadi anggota LQ45 tentunya membawa keuntungan tersendiri bagi setiap emiten, salah satunya selain status prestige anggota LQ45 tentunya kinerja keuangan ataupun kinerja harga saham menjadi lebih tersorot apabila emiten merupakan anggota LQ45. BEST PROFIT Selain itu reksadana indeks yang menggunakan LQ45 sebagai indeks acuan juga sangat banyak sehingga tidak heran apa apabila saham-saham yang masuk LQ45 biasanya harganya melesat karena dikoleksi para manajer investasi sedangkan saham-saham yang terdepak terpaksa longsor karena dilego para MI. BESTPROFIT Meskipun demikian sulit nyatanya bergabung ke indeks elite ini karena diantara lebih dari 700 emiten yang melantai, hanya 45 emiten yang dapat bergabung. Hal ini karena syarat-syarat yang diterapkan untuk masuk ke indeks ini cukup ketat, diantaranya::
Di sektor finansial yang mencakup bobot terbesar indeks LQ45 dengan 6 konstituen yang 4 diantaranya memiliki kapitalisasi pasar besar, Semester depan indeks LQ45 di sektor finansial kemungkinan akan kedapatan pendatang baru. Dua emiten yang sedang 'hot' baik secara kinerja harga saham maupun total nilai transaksi adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). PT BESTPROFIT FUTURES Kedua emiten juga sukses meng-chekclist syarat-syarat bergabung ke LQ45 dimana keduanya sudah tercatat lebih dari 3 bulan, prospek keuangan dan pertumbuhan BRIS cukup cerah pasca merger, sementara itu ARTO diprediksi sudah mampu menetak laba tahun ini. Untuk urusan nilai transaksi tidak perlu ditanya, keduanya pada kuartal pertama masuk ke dalam ranking 50 besar saham dengan nilai transaksi terbesar di bursa dimana BRIS menduduki peringkat kelima dengan total nilai transaksi Rp 28 triliun dalam 61 hari sedangkan ARTO menduduki posisi 50 dengan total transaksi RP 5 triliun dalam periode yang sama. Bahkan di Q2, ARTO sukses menunjukkan bahwa nilai transaksinya kembali meningkat dimana dalam 10 hari perdagangan terakhir rata-rata nilai transaksi harian ARTO mencapai angka Rp 202 miliar per hari yang menunjukkan kenaikan nilai transaksi mencapai 140%. Sementara itu untuk BRIS, meskipun nilai transaksinya memang cenderung turun seiring dengan tergerusnya nilai transaksi di bursa lokal, akan tetapi nilai transaksi yang impresif masih mampu dibukukan BRIS. Tercatat 10 hari perdagangan terakhir nilai transaksi BRIS adalah sebesar Rp 297 miliar per hari. Nah apabila benar nantinya kedua emiten masuk menjadi penghuni baru indeks LQ45 maka komposisi sektor finansial di LQ45 akan terlalu berat dengan 8 emiten sehingga sepertinya sulit apabila tak ada saham finansial di LQ45 lain yang tertendang keluar. Saham finansial LQ45 yang berpotensi tertendang sepertinya akan jatuh kepada PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) karena sepertinya hampir tidak mungkin bursa menendang Big 4 bank dengan nilai aset terbesar di Indonesia (BBRI, BBCA, BMRI, BBNI) sementara untuk PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) posisinya memang masih agak rawan. Nilai transaksi BTPS memang terus tergerus bahkan sang emiten tak lagi masuk sebagai ke dalam datar 50 saham dengan nilai transaksi terbesar di bursa kuartal lalu, sementara BBTN kuartal lalu masih berada di posisi 28 dengan nilai transaksi Rp 7,2 triliun. Nilai transaksi rata-rata harian BTPS juga tergolong sangat mini, jauh berada di bawah BRIS dan ARTO dimana dalam rentang 10 hari terakhir BTPS nilai transaksi di saham BTPS hanyalah sebesar Rp 11 miliar per hari sementara itu untuk BBTN berada di angka Rp 24 miliar per hari. Sementara itu berpindah dari sektor finansial ke sektor konstruksi emiten-emiten konstruksi BUMN Karya berpotensi tertendang mengingat minat investor kepada saham-saham ini semakin turun. Melesatnya kasus Covid-19 yang menembus rekor 40 ribu kasus per hari dengan total kasus 2,5 juta memaksa pemerintah untuk mengalihkan dana pembangunan infrastruktur kepada penanganan corona sehingga emiten-emiten ini ditinggal oleh investor. Tercatat terdapat dua emiten konstruksi Pelat Merah yang menjadi anggota LQ45 yakni PT PP Tbk (PTPP) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dimana transaksi keduanya cenderung sepi dan turun dari posisi Q1 dimana saat itu sentimen SWF sedang hangat-hangatnya. Tercatat 10 hari terakhir rata-rata nilai transaksi harian di PTPP hanyalah Rp 29 miliar, sedangkan WIKA jauh lebih rendah di angka Rp 25 miliar. Terakhir emiten peritel PT Ace Hardware Tbk (ACES) juga berpotensi tertendang mengingat sektor ritel sedang terseok-seok di tengah pandemi diiringi dengan semakin sepinya transaksi di saham ACES yang hanya berada di kisaran rata-rata Rp 30 miliar dalam 10 hari terakhir. Apalagi mengingat status perseroan yang keberlangsungan bisnisnya dipertanyakan pasca terserang Covid-19 sehingga sempat digugat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) berberapa kali semester lalu. BPF Jadi emiten mana yang akan masuk dan akan tertendang dari 'Geng Anak Hits' LQ45? Tunggu saja tanggal mainya. Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Aksi beli investor yang cukup massif mendorong laju bursa saham domestik ke teritori positif pada perdagangan awal pekan ini, Senin (12/7). Data BEI mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ditutup menguat sebesar 0,64% ke level 6.078,56 poin dengan nilai transaksi Rp 12,18 triliun. Pelaku pasar asing mencatatkan pembelian bersih senilai Rp 872,43 miliar di tengah sentimen negatif masih tingginya angka Covid-19. Senin kemarin, penambahan kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19) kembali mencetak rekor tertinggi 40.427 orang per hari. Melewati rekor sebelumnya yang masih di kisaran 38 ribu orang per hari, berdasarkan data Kementerian Kesehatan. Adapun saham-saham yang paling banyak ditransaksikan kemarin antara lain, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Jago Tbk (ARTO), (MDKA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), hingga PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sebelum memulai perdagangan Selasa (13/7/2021) simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia: MNC Asset Management - IHSG Menguat Terbatas IHSG diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan Selasa ini seiring kembali menguatnya indeks Dow Jones di bursa AS sebesar 0,36%, serta naiknya harga beberapa komoditas di tengah kembali naiknya yield (imbal hasil) obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 0.52% serta terus tingginya korban terpapar dan tewas akibat Covid-19 yang saat ini tertinggi nomor 1 di dunia. Saham pilihan: BBCA SILO ICBP UNVR Reliance Sekuritas - Menanti Kinerja Q2 Bursa saham AS mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa karena investor menunggu hasil kinerja emiten di kuartal kedua yang akan mulai dirilis pekan ini. Sementara itu, imbal hasil US Treasury, obligasi AS, sedikit lebih tinggi karena AS menjual utang. Saham perusahaan layanan keuangan dan komunikasi memimpin penguatan indeks S&P 500 ke rekor, sementara saham Tesla, Nvidia, dan induk Google Alphabet mendorong kenaikan indeks Nasdaq 100. Saham pilihan: ASII TLKM ANTM BMRI BNI Sekuritas - Momentum Weak Bullish IHSG IHSG menunjukkan momentum weak bullish, didukung Stochastic Bullish, candle bearish pin bar, MACD netral. Fase distribusi, tren volume menurun, penutupan di atas 6.049 (5 Day MA). Selama closed di bawah 6.134, IHSG peluang profit taking masih terbuka. Jika masih bertahan dan closed di atas 6.003, target price, 6.067/6.134 jika tembus menuju 6.157/6.247 gap. Saham pilihan: EMTK DGNS ICBP TOWR Indosurya Bersinar Sekuritas - Dibayangi Perlambatan Ekonomi Pergerakan IHSG hingga saat ini masih sangat dipengaruhi oleh sisi perlambatan perekonomian yang masih terus membayangi sektor riil, sehingga rentang konsolidasi belum akan ditinggalkan oleh IHSG. Namun jika IHSG mampu menembus resisten level terdekatnya maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya, selain itu arus deras capital inflow juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas. Jakarta, CNBC Indonesia - Saham pilihan: GGRM LSIP ICBP PWON |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|