-- Personel grup bank Slank Abdi Negara Nurdin (Abdee Slank) resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Penunjukkan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom pada 28 Mei 2021. PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI
Dunia bisnis rupanya bukan hal baru bagi Abdee. Sebelum menduduki jabatan bergengsi itu, Abdee tercatat menjabat posisi strategis di sejumlah perusahaan. Berdasarkan profil Abdee pada laman resmi Telkom, ia merupakan salah satu pendiri PT Hijau Multi Kreatif pada 2005 lalu. Ia juga tercatat sebagai pendiri Maleo Music pada 2009. PT BESTPROFIT BEST PROFIT Selain itu, Abdee juga merupakan salah satu pendiri dan produser Give.ID pada 2019. Sejak tahun lalu, Abdee menjabat sebagai Komisaris PT Sugih Reksa Indotama. Tahun ini, ia juga menduduki kursi Komisaris PT Nagara Sains Ekosistem. Dalam keterangan terpisah, mantan kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengungkapkan banyak kegiatan Abdee yang jarang masyarakat tahu selain aktif di dunia musik. BESTPROFIT "Banyak kiprah Abdee yang saya dan teman coba kumpulkan. Ini hanya beberapa data saja dari yang kami ketahui. Banyak kegiatan Abdee yang memang jarang tahu, karena memang seperti yang sering dia katakan. Dia sudah punya panggung Slank, untuk hal lain dia ingin di balik layar saja," tutur Triawan. Triawan mengaku mengenal Abdi sejak 2005. Kala itu, bersama Anang Hermansyah dan Indra Lesmana, Triawan dan Abdee mendirikan sebuah perusahaan digital media-musik distribution pertama di Indonesia, Importmusik.com. "Importmusik.com yang sampai sekarang masih beroperasi membantu ribuan musisi independen di Tanah Air," ujarnya. Pada 2014, setelah membantu kemenangan pasangan Jokowi-JK, Abdee membentuk dan memimpin tim kerja untuk pembentukan Bekraf. PT BESTPROFIT FUTURES BPF "Setelah saya terpilih, Abdee diangkat jadi Advisor Bekraf 2015-2019," sambungnya. Sumber ; Jakarta, CNN Indonesia
0 Comments
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Sebanyak 75 orang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) menyatakan melawan karena merasa dilecehkan. Mereka menolak dibina untuk bisa kembali mendapatkan kesempatan menjadi aparatus sipil negara (ASN).Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono menyatakan pihaknya lebih memilih dipecat daripada mendapat pembinaan kembali. PT BESTPROFIT
"Ini pelecehan bagi kita. Lebih baik kita dipecat daripada harus dibina lagi," ungkap Giri saat menghadiri acara Mata Najwa di Trans7 pada Rabu (26/5). Hal senada juga disampaikan Kepala Satgas Penyelidik KPK Harun al-Rasyid. Dia menyebut 75 orang pegawai tak lolos TWK sudah sepakat menolak pembinaan. Harun menilai pembinaan terhadap 24 dari 75 orang hanya akal-akalan. Dia berkata pimpinan KPK ingin terlihat seperti menuruti perintah Presiden Joko Widodo untuk tidak memecat 75 pegawai. "Itu kan siasat. Siasat seakan-akan telah mengikuti arahan Presiden. Padahal, senyatanya mereka membangkang. Publik sudah pintar membaca strateginya," ujar Harun. BEST PROFIT Dia menegaskan 75 orang pegawai KPK yang tak lulus TWK menolak keputusan pimpinan KPK. Harun menyampaikan pihaknya hanya akan menerima tawaran lulus tanpa pembinaan. BESTPROFIT "Kami sudah bersepakat dengan yang 75, bahwa kami menolak untuk dibina. Jadi, meski ada 24 yang akan dipisahkan dari 75 kami juga enggak akan mau, kecuali 75 itu secara otomatis dialihkan," tutur Harun. Sebelumnya, KPK menyatakan 75 orang tak lulus tes wawasan kebangsaan. Tes itu digelar dalam rangka peralihan status pegawai KPK menjadi ASN. PT BESTPROFIT FUTURES BPF Setelah rapat dengan sejumlah lembaga/kementerian, pimpinan KPK memutuskan memecat 51 orang pegawai. Adapun 24 orang pegawai lainnya akan diberikan pembinaan. "Ada 24 pegawai dari 75 tadi yang masih dimungkinkan untuk dilakukan pembinaan sebelum diangkat menjadi ASN. Sedangkan yang 51 orang ini dari asesor warnanya sudah merah, yang tidak dimungkinkan melakukan pembinaan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada jumpa pers di Kantor BKN, Jakarta Timur, Selasa (25/5). Sumber : Jakarta, CNN Indonesia
|
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|