Foto: Infografis/Pekerjaan dengan gaji tertinggi di 2019/Arie PratamaJakarta, CNBC Indonesia - Fresh graduate punya kebiasaan yang buruk saat pertama kali gajian. Apa itu? Traktir teman nongkrong atau traktir teman kantor.
Sebenarnya sah-sah saja kalau mau traktir-traktir karena bersyukur. Tapi ya jangan semua gaji dihabiskan buat itu. Ingat kamu masih harus hidup sebulan hingga dapat gaji lagi. Kalian bisa gunakan sebagian dari gaji untuk mengekspresikan rasa bersyukur. Misalnya saja 10% dari gaji untuk traktir keluarga atau orang dekat. Bisa juga untuk self reward. Jadi kamu bisa terhindar dari kata bokek deh di gaji pertama. Nah selain itu, Tim financial Expert CNBC Indonesia sudah menyiapkan berbagai tips untuk mengelola gaji pertama kamu. Bisa disimak ya. Pertama, buatlah anggaran belanja selama sebulan. Anggaran tersebut termasuk uang sewa rumah, makan sebulan, minum, kuota, bensin atau ongkos transportasi, sosial, dan kebutuhan lain. Termasuk uang hiburan untuk traktir dan self reward atau traktir orang tua. Paling penting adalah anggarkan dana untuk dana darurat dan tabungan. Kalau perlu investasi sekalian. Rumus paling sederhana adalah 4-3-2-1 (ini bukan formasi bola ya!). Rumus itu adalah pembagian uang bulanan sederhana yang meliputi 40% kebutuhan sehari-hari, 30% adalah untuk dana darurat, tabungan, dan atau investasi. Sementara 20% untuk cicilan dan sisanya adalah biaya sosial. Akan tetapi sifatnya tidak paten dan bisa berubah tergantung dengan kebutuhan dan tujuan keuangan kamu di masa depan. Kedua, sisihkan uang untuk dana darurat. Ingat wahai anak muda, kamu masih probation. Jadi belum tentu akan lolos dan menjadi karyawan tetap. Jika nasib buruk menghampiri dan kamu tidak lolos probation maka kamu akan kehilangan pendapatan. Maka dari itu, baiknya siapkan dana darurat dari pertama kami mendapatkan gaji. Misalnya saja kamu menunda menabung dan fokus alokasi 30% pendapatan ke dana darurat selama 6 bulan masa probation bisa terkumpul hingga 2 bulan pendapatan tanpa bekerja. Contohnya gaji sebulan Rp5.000.000 dan alokasikan 30% maka per bulan kamu bisa menyisihkan Rp1.500.000. Jika dikali 6 bulan maka dana darurat yang terkumpul adalah Rp9.000.000. Sehingga kamu bisa memenuhi sekitar 2 bulan kebutuhanmu dengan dana darurat sambil mencari kerja baru jika memang kamu tidak lolos menjadi karyawan tetap. Kalau sudah lulus probation bisa rencanakan tujuan di masa depan, gaji pertama kamu harus bisa disisihkan untuk tabungan. Inilah langkah kedua. Besaran tabungan tiap bulan tergantung dari tujuan keuangan atau impian keuangan kamu di masa depan. Tujuan keuangan tiap orang berbeda-beda, ada yang menikah, punya mobil, liburan, pendidikan lebih tinggi, hingga memiliki rumah. Setelah kamu menentukan tujuan keuanganmu dan menetapkan kapan impian itu terwujud, baru bisa dihitung tabungan tiap bulan yang perlu disisihkan. CNBC INDONESIA RESEARCH
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|