Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada pembukaan Indonesia 4.0 Conference & Expo Tahun 2022 di Jakarta, Rabu 24 Agustus 2022. (Foto: Kemenperin) CLOSEPT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- Kementerian Perindustrian fokus mengakselerasi penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0 dengan menyasar pemain manufaktur global. Kemenperin bertujuan untuk mewujudkan Indonesia masuk dalam 10 negara besar yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030. “Guna mencapai sasaran tersebut, terdapat tujuh sektor industri yang akan memacunya, yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan busana, otomotif, kimia, elektronika, farmasi, serta industri alat kesehatan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada pembukaan Indonesia 4.0 Conference & Expo Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (24/8/2022). PT BESTPROFIT AdvertisementMenperin menjelaskan, implementasi Making Indonesia 4.0 menjadi salah satu major project dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024. Berbagai program dan kebijakan yang telah dilakukan Kemenperin, antara lain penyelenggaraan Hannover Messe (HM) 2023. “Partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country sejalan dengan inisiatif strategis Making Indonesia 4.0 dalam rangka menjawab tantangan revolusi industri ke-4,” tuturnya. BEST PROFIT BESTPROFIT Tidak hanya Indonesia sebagai negara pertama di ASEAN yang menjadi mitra resmi Hannover Messe, tetapi juga mendukung upaya national branding atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pemain manufaktur global. PT BESTPROFIT FUTURES BPF Langkah berikutnya, Kemenperin telah membangun Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) untuk penyiapan sumber daya manusia di bidang industri 4.0 dan mengakselerasi transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur. “PIDI 4.0 didirikan sebagai solusi satu atap penerapan industri 4.0 di Indonesia, sekaligus menjadi Jendela Indonesia 4.0 pada dunia,” ungkap Agus. Selanjutnya, dalam Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia menginisiasi pembentukan Trade, Investment and Industri Working Group (TIIWG). Hal ini berdasarkan keyakinan akan pentingnya pendekatan terintegrasi untuk mempercepat penerapan industri 4.0, serta memfasilitasi inovasi dan transformasi digital untuk mencapai industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan. Akselerasi Making Indonesia 4.0 juga didukung melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Perindustrian dan Menteri BUMN tentang pelaksanaan asesmen Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) untuk Badan Usaha Milik Negara. “Penandatanganan MoU tersebut merupakan wujud komitmen kuat pemerintah dalam melakukan akselerasi peta jalan Making Indonesia 4.0,” tegas Agus. Jakarta, Beritasatu.com
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|