Foto: REUTERS/StringerPT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - China kini menjadi pembeli minyak terbesar Rusia. Impor minyak mentah Beijing dari Moskow pada Agustus melonjak 28% dari tahun sebelumnya.
Melansir Reuters, Data dari Administrasi Umum Kepabeanan China mencatat impor minyak Rusia, termasuk pasokan yang dipompa melalui pipa Samudra Pasifik Siberia Timur dan pengiriman melalui laut dari pelabuhan Eropa dan Timur Jauh Rusia, berjumlah 8,342 juta ton pada Agustus 2022. Jumlah itu setara dengan 1,96 juta barel per hari (bph), sedikit di bawah rekor Mei yang hampir 2 juta bph. PT BESTPROFIT Impor Rusia naik karena penyulingan independen China memperpanjang pembelian pasokan dari Kremlin yang didiskon, yang 'menyisihkan' kargo saingan dari Afrika Barat dan Brasil. BEST PROFIT BESTPROFIT Pembelian minyak Rusia oleh China terjadi untuk menuai keuntungan dari penurunan permintaan Eropa. Ini tepat ketika Beijing sangat membutuhkannya karena krisis Ukraina mendorong Moskow untuk mencari pasar alternatif. Sementara itu impor dari Arab Saudi rebound bulan lalu menjadi 8,475 juta ton, atau 1,99 juta barel per hari, 5% di atas level tahun lalu. PT BESTPROFIT FUTURES BPF Arab Saudi juga tetap menjadi pemasok terbesar China secara year-to-date, mengirimkan 58,31 juta ton minyak dari Januari hingga Agustus, turun 0,3% pada tahun ini dibandingkan dengan 55,79 juta ton dari Rusia, yang naik 7,3% dari tahun lalu. Secara keseluruhan, impor minyak mentah China pada Agustus turun 9,4% dari tahun sebelumnya. Ini karena pemadaman di kilang yang dikelola negara dan operasi yang lebih rendah di pabrik independen. Adapun, pembelian minyak dari Rusia tahun ini terus mengikis pasokan dari Angola dan Brasil, yang masing-masing turun pada sebesar 34% dan 47% pada Agustus 2022. Bea Cukai melaporkan tidak ada impor dari Venezuela atau Iran bulan lalu. Perusahaan minyak negara telah menghindari pembelian sejak akhir 2019 karena takut melanggar sanksi sekunder Amerika Serikat (AS). Namun, Reuters melaporkan bahwa China Aerospace Science and Industry Corp (CASIC) yang berfokus pada pertahanan telah memindahkan 25 juta barel minyak mentah Venezuela ke China sejak akhir 2020, yang tidak dilaporkan oleh Bea Cukai China. Data juga menunjukkan China tidak mengimpor minyak mentah apa pun dari AS. Jakarta, CNBC Indonesia
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|