PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,37% ke level 6.012,05 setelah sempat dibuka hijau pada perdagangan Kamis kemarin (24/6). PT BESTPROFIT Akan tetapi di tengah koreksi IHSG terdapat dua saham bank BUKU II (bank dengan modal inti di bawah Rp 5 triliun) yang berhasil melesat kencang. BEST PROFIT Kedua saham tersebut adalah PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) yang sudah berganti nama menjadi PT Allo Bank Indonesia dan baru diakuisisi oleh Mega Corpora dan dikendalikan oleh pengusaha Chairul Tanjung (CT). Satu lagi PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) yang dikendalikan oleh bos Indofood Anthony Salim. Data perdagangan menunjukan, saham BBHI berhasil melesat kencang ke level Auto Reject Atas (ARA, kenaikan tertinggi 25% dalam sehari) di mana BBHI melesat dengan kenaikan tepat 25% ke level harga Rp 3.250/unit. Sementara itu, saham BINA juga berhasil melesat 7,22% ke level harga Rp 5.275/unit. BESTPROFIT Kenaikan ini menyebabkan BBHI saat ini berada di level tertinggi sepanjang masanya alias all time high. Selain melesat kencang, nilai transaksi kedua saham juga tergolong ramai dimana BBHI ditransaksikan senilai Rp 123 miliar dan BINA ditransaksikan senilai Rp 36 miliar. PT BESTPROFIT FUTURES Kenaikan kedua saham tak lepas dari kedua taipan yang siap menyuntikkan dana ke kedua emiten tersebut melalui mekanismerights issuealias Penambahan Modal dengan Hak Memegang Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD). Kenaikan kedua saham tentu saja membuat para pelaku pasar bertanya-tanya, ke mana gerak arah kedua saham? Apakah mampu lanjut naik? BPF Sumber :Jakarta, CNBC Indonesia
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|