Foto: Infografis/ Waspada 6 Modus Penipuan Investasi, Kripto sampai Potong Babi/ Ilham RestuJakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto melemah secara bersamaan setelah kemarin mengalami penguatan yang signifikan. Ini terjadi mengingat gejolak di dunia yang masih cukup kental.
Dilansir dari CoinMarketCap pada Kamis (31/8/2023) pukul 09.22 WIB, pasar kripto mayoritas melemah meski tidak signifikan. Bitcoin turun 0,76% ke US$27.217,78 dan secara mingguan masih naik 3,17%. Ethereum terdepresiasi 0,99% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari naik tipis 1,55%. Cardano melemah 1,65% secara harian dan dalam sepekan juga turun 1,58%. Begitu pula dengan Solana yang ambruk 4,44% dalam 24 jam terakhir serta secara mingguan berada di zona negatif 4,35%. CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 1,13% ke angka 1.151,47. Open interest terdepresiasi 1,39% di angka US$23,67 miliar. Pelemahan kripto hari ini terjadi karena investor mempertimbangkan implikasi dari kemenangan pengadilan Grayscale atas Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Dilansir dari Coindesk.com, pengadilan banding federal kemarin memerintahkan SEC untuk meninjau penolakannya terhadap tawaran manajer investasi Grayscale untuk mengubah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) senilai $14 miliar menjadi dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF), yang segera memicu kenaikan harga aset digital dan kripto Pengamat pasar memuji keputusan tersebut sebagai kemenangan penting yang berpotensi membuka jalan bagi ETF BTC spot di masa depan. Selama musim panas, sejumlah perusahaan investasi mengajukan atau memperbarui tawaran mereka untuk mencatatkan produk semacam itu, termasuk raksasa keuangan tradisional BlackRock. Namun, keputusan kemarin tidak secara otomatis menjamin persetujuan atas permohonan Grayscale atau perusahaan lain. Clara Medalie, direktur penelitian di Kaiko mengatakan bahwa kita masih berada di tengah periode penuh gejolak bagi industri ini dengan sejumlah kebangkrutan dan tuntutan hukum yang sedang berlangsung. Bahkan analis pasar Garreth Soloway memperkirakan penurunan lebih lanjut pada harga bitcoin jika gagal menembus level US$28.000 yang diperdagangkan sebelum aksi jual pada pertengahan Agustus. Namun begitu, pesta kenaikan pasar kripto kemarin pada dasarnya cukup menenangkan investor kripto mengingat ukuran perdagangan rata-rata bitcoin di sebagian besar bursa melonjak ke titik tertinggi sejak Juni. Menurut data dari Kaiko, ukuran perdagangan rata-rata untuk bitcoin di bursa kripto Kraken meningkat menjadi di atas US$2.000 pada hari Selasa setelah keputusan tersebut, dari sekitar $850 pada hari sebelumnya. Terakhir kali ukuran perdagangan rata-rata bitcoin lebih tinggi dari US$2.168 adalah pada bulan Juni, kata firma riset Kaiko. Ukuran perdagangan rata-rata bitcoin juga melonjak di sebagian besar bursa lainnya. CNBC INDONESIA RESEARCH
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|