Foto: Getty Images/iStockphoto/DoucefleurJakarta, CNBC Indonesia - Utang tentu akan memunculkan pengeluaran pasif yang bisa membebani Anda secara finansial. Semakin banyak utang, maka semakin sulit bagi Anda untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, atau menabung serta berinvestasi.
Adanya utang juga bisa saja memunculkan tekanan dari sisi psikis, wajar saja karena ada kewajiban baru yang harus dibayar lunas, dan tidak menutup kemungkinan bahwa kita pun terancam sulit melunasi utang jika kita kehilangan penghasilan. Lantas bagaimana strategi yang tepat dan cepat untuk melunasi utang? Berikut penjelasannya. Jual barang yang tak terpakaiStrategi pertama adalah dengan menjual barang-barang pribadi Anda yang sudah lama tidak Anda gunakan. Mungkin saja ada pakaian, sepatu, gadget, dan lain sebagainya. Barang-barang yang disebutkan di atas sejatinya merupakan aset guna, yang nilainya akan terus menurun seiring dengan berjalannya waktu. Manfaatkan saja situs jual-beli online untuk memudahkan Anda dalam menjual barang-barang ini. Pakai tabungan yang adaKetika masih ada tabungan atau dana darurat yang mengendap, gunakan saja beberapa persennya untuk melunasi utang-utang Anda. Jangan habiskan semua tabungan Anda karena bisa saja ada hal-hal tak terduga yang terjadi dan Anda membutuhkan dana untuk mengantisipasinya. Jual asetIni adalah cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk melunasi utang-utang Anda dengan cepat. Ada tiga kategori aset dalam perencanaan keuangan yang harus Anda ketahui. Pertama adalah aset lancar yaitu tabungan, kas dan setara kas, lalu yang kedua adalah aset guna, dan yang terakhir adalah aset investasi. Aset investasi dapat berbentuk aset riil seperti emas dan properti, atau aset keuangan seperti saham, reksa dana, surat utang dan lain sebagainya. Menjual aset investasi tentu bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk melunasi utang-utang yang menumpuk, jika Anda sudah tidak lagi memiliki tabungan atau barang yang dijual. Daripada berutang lebih baik...Apapun solusinya, alangkah lebih baik untuk tidak memiliki utang konsumtif. Karena ketika Anda berutang, kemampuan Anda dalam investasi akan terus berkurang setiap bulannya. Lakukanlah perencanaan keuangan dengan baik saat Anda ingin membeli sesuatu, dan milikilah dana darurat yang sesuai dengan kebutuhan keuangan Anda agar Anda tidak terpaksa berutang untuk kebutuhan konsumtif. Ketika dana darurat sudah dimiliki dan pondasi finansial sudah terbentuk, mulailah berinvestasi untuk masa depan. Lewat aplikasi Investasiku, Anda bisa membeli saham dan obligasi negara di pasar sekunder dengan mudah. Alokasikan uang minimal 10% setiap bulannya untuk berinvestasi di instrumen pasar modal yang sesuai dengan profil risiko Anda.
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|