Foto: iStockJakarta, CNBC Indonesia - Sebagai salah satu aset investasi, saham tentu bisa berpindah tangan ke ahli waris saat pemiliknya tutup usia. Namun manakah proses yang lebih baik, menghibahkannya saat kita masih hidup atau lewat proses waris saat kita sudah tutup usia?
Seperti diketahui, hibah dan waris merupakan dua cara proses distribusi kekayaan yang cukup umum untuk dilakukan. Hibah adalah proses transfer harta yang dilakukan oleh pemberi hibah ke orang lain di saat pemberi hibah masih hidup. Pemberian hibah juga dapat dibatalkan apabila:
Sementara waris, adalah peralihan harta benda milik si pewaris ke ahli waris di saat pewaris meninggal dunia. Adapun tiga unsur yang harus dipenuhi dalam proses ini adalah:
Soal mana yang lebih baik antara hibah dan waris tentu dikembalikan lagi ke orang yang bersangkutan. Hibah tentunya lebih bisa meminimalisir perseteruan antara ahli waris di masa yang akan datang. Namun jika waris yang ditempuh, maka pewaris sepertinya membutuhkan surat wasiat terutama jika jumlah ahli waris di keluarga cukup banyak.
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|