Ilustrasi asuransi. (Foto: BeritaSatu/Mohammad Defrizal) PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Industri asuransi umum membukukan pertumbuhan pendapatan premi sampai dengan kuartal I 2022 sebesar 7,53% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp 22,29 triliun. Lini bisnis asuransi kredit yang mulai pulih dan meningkatnya asuransi mikro menjadi faktor pengungkit premi asuransi umum tumbuh positif di awal tahun ini. PT BESTPROFIT Berdasarkan statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan pendapatan premi asuransi umum tersebut dikontribusikan dari premi penutupan langsung yang naik 11,11% (yoy) menjadi Rp 21,66 triliun. Sedangkan premi penutupan tidak langsung cenderung menurun 49,26% menjadi Rp 622,97 miliar. BEST PROFIT BPF Presiden Direktur PT Asuransi Bintang Tbk HSM Widodo menyampaikan, perusahaan turut mencatatkan pertumbuhan premi positif pada kuartal I 2022. Diantaranya adalah lini asuransi properti tumbuh 12% dan varia sebesar 45%. Hasil itu dikontribusikan dari sumber bisnis yakni bank 70%, leasing 31%, direct 4%, dan broker 2%. "Jadi poin penting di sini adalah varia yakni micro insurance kita yang banyak di jual di mal-mal dan leasing sudah mulai recovery. Kalau di Asuransi Bintang sih karena ini, sebenarnya juga karena low based effect kontraksi pada kuartal I tahun lalu," ucap Widodo, Senin (9/5/2022). BESTPROFIT PT BESTPROFIT FUTURES Di samping premi tumbuh positif, klaim asuransi umum tercatat melonjak tajam. Sampai dengan kuartal I-2022, klaim bruto mencapai Rp 9,05 triliun atau tumbuh 31,38% (yoy). Dalam hal ini, Widodo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) enggan untuk menjelaskan lebih lanjut. "Kita masih coba untuk untuk analisa hal ini," kata dia. Jakarta, Beritasatu.com
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|