Foto: Emas AntamPT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Harga beli emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) turun tipis pada perdagangan hari ini, Senin (25/4/2022). Diikuti oleh harga buyback.
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan produk 1 gram di Rp 981.000/batang, turun tipis Rp 1.000/gram atau 0,1% dari posisi sebelumnya. PT BESTPROFIT Mengikuti harga beli, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) turut melemah. Pada perdagangan hari ini harga emas buyback tercatat Rp 885.000/gram, turun tipis Rp 1.000. "Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam. BEST PROFIT Harga emas Antam turun pada perdagangan hari ini, Rabu (27/4/2022) di tengah penguatan emas dunia. Kemarin, harga emas acuan dunia di pasar spot ditutup di US$ 1.905/troy ons, naik 0,41% dibanding hari sebelumnya. Meskipun menguat, Wang Tao, Analis Pasar Reuters,mengatakan emas tengah menguji titik resistensinya di US$ 1.908/troy ons. Sehingga harga emas dunia rawan terkoreksi. Jika emas bergerak di atas titik tersebut maka harganya bisa merangkak ke kisaran US$ 1.917-1.924/troy ons. BESTPROFIT Titik support emas ada di angka US$ 1.894/troy ons. Jika emas bergerak di bawah level tersebut maka harganya bisa terus turun ke US$ 1.870/troy ons. Jeffrey Halley, analis dari OANDA, mengatakan konflik Rusia-Ukraina yang belum mereda juga menjadi faktor pendukung pergerakan emas. Dalam perkembangan terbaru, Rusia kembali memperingatkan NATO dan sekutunya tentang potensi perang nuklir sebagai buntut ketegangan di Ukraina yang turut menyeret keterlibatan negara-negara Barat. PT BESTPROFIT FUTURES BPF Penguatan menjadi terbatas karena perkasanya dolar AS. Penyebabnya adalah peningkatan suku bunga acuan The Fed sebesar 50 bps makin besar. Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed juga melambungkan yield surat utang pemerintah AS. TIM RISET CNBC INDONESIA
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|