Ilustrasi Digitalisasi (Foto: berita satu)
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI— Akselerasi pertumbuhan teknologi dinilai dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 akan mencapai 4,7% hingga 5,5%, dari 3,2% hingga 4,0% pada tahun 2021. PT BESTPROFIT PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Jumat (26/11/2021) menyatakan pertumbuhan tersebut didorong berlanjutnya perbaikan ekonomi global yang berdampak pada kuatnya ekspor serta meningkatnya permintaan domestik dari kenaikan konsumsi dan investasi. BEST PROFIT "Bank Indonesia memperkirakan transaksi e-commerce pada tahun 2022 mencapai Rp 530 triliun. Perkembangan ekonomi dinilai akan ditopang oleh keuangan digital yang saat ini semakin meningkat. Proyeksi tersebut lebih tinggi dibandingkan proyeksi tahun 2021 yang mencapai Rp 403 triliun," kata riset itu. BESTPROFIT Bank Indonesia juga memproyeksikan transaksi uang elektronik akan mencapai Rp 337 triliun naik dari proyeksi tahun 2021 yang mencapai Rp 289 triliun. Transaksi perbankan digital tahun depan diprediksi meningkat cukup signifikan hingga sekitar 20% seiring perkembangan teknologi yang pesat di Tanah Air. PT BESTPROFIT FUTURES BPFSelanjutnya, transaksi digital banking akan mencapai Rp 40.000 triliun pada 2021 dan meningkat menjadi Rp 48.000 triliun pada 2022. Hal tersebut didukung oleh akselerasi pemangunan infrastruktur keuangan yaitu QRIS, SNAP dan BI-FAST yang akan diperluas untuk semua bank dalam melayani transaksi nasabah. Selain itu, rencana penerbitan rupiah digital juga saat ini sedang dipersiapkan oleh bank sentral guna mendukung alat pembayaran yang sah. Bank Indonesia menargetkan perluasan akseptasi QRIS menjadi 15 juta pengguna pada 2022 Sumber :Jakarta, Beritasatu.com
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|