Pekerja memperlihatkan pelet kayu yang diolah dari bahan limbah pepohonan di Tempat Pengolahan Sampah Setempat (TPSS) Merdeka 3, di Depok, Jawa Barat, Rabu, 3 februari 2021. Pelet kayu yang dibentuk dari sisa ranting dan pepohona tersebut dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif terbarukan yang rama lingkungan. (BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal / Mohammad Defrizal)Jakarta, Beritasatu.com - PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) memasuki sektor energi baru terbarukan (EBT) dengan memasarkan olahan pelet kayu, yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Perusahaan ini berkolaborasi dengan PT Sumber Graha Sejahtera, entitas dari Grup Sampoerna, untuk memasok pelet kayu kepada anak usaha Sumber Global Energy, yaitu Hineni Resources Pte Ltd. Direktur Utama Sumber Global Energy, Welly Thomas, mengungkapkan bahwa salah satu pasar yang menjadi target pemasaran pelet kayu adalah Jepang. Pelet kayu ini akan dijual melalui perusahaan dagang (trader) asal Jepang baik secara langsung maupun tidak langsung. "Wood pellet termasuk energi terbarukan. Emisi karbon yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada batu bara," ujar Welly dalam keterangan pers pada Jumat (18/8/2023). AdvertisementWelly juga menginformasikan bahwa saat ini perusahaan sedang dalam tahap pembahasan dengan perusahaan konglomerasi besar dari Jepang untuk menjual pelet kayu dengan kontrak berjangka 15 tahun. Dengan penjualan pelet kayu ini, Sumber Global Energy memperkirakan adanya peningkatan penjualan sebesar hingga US$ 40 juta per tahun. Kerja sama off-take agreement untuk pelet kayu dengan Sampoerna Group merupakan langkah diversifikasi bisnis bagi Sumber Global Energy. Welly yakin bahwa perdagangan pelet kayu akan membantu menyeimbangkan kinerja perusahaan ketika harga batu bara
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|