Foto: iStockphoto/Getty Images/AmnajKhetsamtipJakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini, content creator Tjokro Wimantara (Pak Win) lewat akun media sosial X-nya mengunggah cuitan seputar pertanyaan mengenai apa yang terjadi jika ada orang wafat, dan uang di rekeningnya tak kunjung diklaim ahli waris.
"Ada berapa ya jumlah orang yg meninggal dan uangnya ga di klaim sama pewarisnya di bank. seakan2 jd "milik bank" ya klo gitu," demikan cuitan Pak Win (4/2/2024). Cuitan itu telah dilihat lebih dari 1,4 juta orang netizen dan mendapat balasan sebanyak lebih dari 300. Secara tidak langsung, terdapat beberapa pelajaran finansial terkait perencanaan distribusi kekayaan dari cuitan Pak Win tersebut. Berikut ulasannya. Tabungan jadi harta terbengkalaiJika memang tidak ada satupun orang yang bisa membuktikan bahwa dia adalah ahli waris yang sah, maka harta berbentuk tabungan itu akan menjadi harta terbengkalai (tak terurus). Pasal 1127 KUH Perdata menyebutkan bahwa: "Balai Harta Peninggalan, menurut hukum wajib mengurus setiap harta peninggalan tak terurus yang terbuka dalam daerahnya, tanpa memperhatikan apakah harta itu cukup atau tidak untuk melunasi utang pewarisnya. Balai itu, pada waktu mulai melaksanakan pengurusan, wajib memberitahukan hal itu kepada jawatan Kejaksaan pada Pengadilan Negeri. Dalam hal ada perselisihan tentang terurus tidaknya suatu harta peninggalan. Pengadilan itu atas permohonan orang yang berkepentingan atau atas saran jawatan Kejaksaan, setelah minta nasihat, Balai Harta Peninggalan akan mengambil keputusan tanpa persidangan." Mungkin saja, ada sebagian dari Anda yang penasaran kapan harta waris bisa disebut sebagai harta tak terurus. Maka Pasal 1129 telah memberikan jawabannya. "Bila setelah lampaunya waktu tiga tahun terhitung dari saat terbukanya warisan itu, tidak ada ahli waris yang muncul, maka perhitungan penutupnya harus dibuat untuk negara, yang berwenang untuk menguasai barang-barang peninggalan itu untuk sementara."
0 Comments
Foto: Patrick McMullan via Getty Image/Patrick McMullanJakarta, CNBC Indonesia - Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki kembali dengan cuitnya yang selalu mengingatkan masyarakat akan kehancuran pasar saham.
"Pasar saham sedang nanjak tinggi. Orang bodoh percaya bahwa ekonomi sedang menguat. Jangan sampai (Anda) dibodohi. Dolar AS lah yang membuat pasar saham menguat. Tolong berhati-hatilah. Pasar saham dan obligasi akan segera hancur," ucap Kiyosaki dalam cuitannya di akun media sosial X. Kiyosaki sendiri sejatinya adalah orang yang kurang menyukai dua aset tersebut. Seperti diketahui, bursa Wall Street di Amerika Serikat mengalami penguatan pada perdagangan terakhir pekan lalu. Indeks Dow Jones menguat 0,35% ke posisi 38.654,42. Indeks S&P terbang 1,07% dan mencetak rekor tertingginya dalam sejarah ke posisi 4.958,61 sementara indeks Nasdaq terbang 1,74% ke posisi 15.628,95. Sementara itu, indeks S&P melesat 1,4%, indeks Nasdaq melonjak 1,1% sementara indeks Dow Jones terbang 1,4%. Artinya, bursa Wall Street mampu menguat sepekan dalam empat pekan beruntun. Di pertengahan 2023 lalu, Kiyosaki juga sempat berkomentar untuk memperkuat posisinya seputar investasi saham dan obligasi. Dia mengatakan bahwa sebagai seorang entrepreneur, Kiyosaki mengaku bahwa dirinya lebih suka dengan kontrol penuh (atas aset yang dimiliki). "Jika masa depan Anda Anda bergantung dengan saham dan obligasi berhati-hatilah, cobalah untuk bertanya pada penasihat (keuangan) Anda. (Saya) khawatir depresi akan muncul," ujar Kiyosaki dalam cuitannya di Twitter, (17/7/2023). Akan tetapi cuitan tersebut langsung ditanggapi oleh Ramit Sethi, penulis buku "I'll Teach You To Be Rich." Ramit mengunggah tangkapan layar tentang cuitan Kiyosaki pada 6/12/22 tentang investasi berupa sekaleng ikan tuna untuk melawan inflasi. Sejauh ini Kiyosaki selalu melontarkan opini dengan menyatakan emas, perak, dan cryptocurrency sebagai instrumen investasi yang layak dipilih. Hal itu juga bukan merupakan hal yang salah lantaran setiap orang tentu memiliki tingkat keyakinan yang berbeda-beda soal investasi. Foto: Ilustrasi tidak tergiur dengan Sale. (Freepik)Jakarta, CNBC Indonesia - Impulsive buying merupakan sebuah perilaku membeli sesuai tanpa berpikir dua kali. Biasanya perilaku ini bisa disebabkan oleh tren, diskon atau faktor lainnya yang membuat seseorang langsung membeli tanpa pikir panjang. Impulsive buying lebih banyak melibatkan emosi dan perasaan dibandingkan logika. Seringkali individu yang terjebak pada situasi ini akan merasa kesempatan tersebut tidak akan datang di kemudian hari.
Padahal faktanya, impulsive buying atau belanja impulsif akan membawa dampak negatif bagi pelakunya. Karena perilaku ini akan cenderung membeli produk atas dasar keinginan bukan dari kebutuhan. Hal ini yang menyebabkan hidup boros dan akan merugikan finansial. Selain merugikan secara finansial, tapi kebiasaan belanja impulsif juga bisa berdampak negatif, diantara sebagai berikut: 1. Menumpuk Barang Tidak Terpakai di Rumah Belanja secara impulsif akan membuat tumpukan barang yang berakhir mubazir. Sebab barang yang dibeli cenderung bukanlah barang yang dibutuhkan, melainkan barang yang bisa saja sedang tren pada saat itu atau termakan review dari content creator di sosial media. Atau bisa juga pembelian yang berlebihan sehingga sisa barang yang dibeli akan tersimpan dan seringkali tertimbun dengan barang baru lainnya. 2. Rentan Terjebak Pinjaman Perilaku ini jika terus-terusan dilanjutkan lambat laun akan membuat kita terjebak pada gunungan pinjaman yang dilakukan. Karena pada saat ini pengajuan pinjaman sangatlah mudah didapatkan, Anda hanya perlu apply melalui melalui handphone dan dalam hitungan menit pinjaman bisa dicairkan dan bisa digunakan untuk transaksi. Kemudahan itu justru mendatangkan malapetaka terutama bagi individu yang memiliki sikap belanja impulsif. 3. Susah Merencanakan Keuangan Biasanya individu yang memiliki perilaku belanja impulsif akan kesulitan saat diminta untuk merencanakan keuangan. Biasanya perencanaan keuangan yang dirancang tujuannya tidak untuk masa depan, tapi lebih kepada self reward. Mereka akan kesulitan untuk mengalokasikan uangnya secara proporsional untuk tabungan dan investasi. Anda tentu saja dapat terhindar dari masalah finansial yang disebabkan oleh belanja impulsif. Salah satunya Anda perlu mendefinisikan mana yang keinginan (wants) dan kebutuhan (needs). Kemudian Anda juga harus bisa menyusun skala prioritas sebelum melakukan pembelian barang. Untuk menghindari perilaku tersebut Anda juga bisa melakukan perencanaan keuangan dengan mengalokasikan 40% - 30% - 20% dan 10%. Porsi 40% dapat dialokasikan untuk jenis kebutuhan rutin, akomodasi dan kebutuhan lainnya, 30% untuk cicilan atau kredit dengan porsi kredit produktif lebih dari 15%, sedangkan porsi 20% adalah untuk proteksi dan investasi dan 10% untuk dana sosial atau bantuan lainnya. 20% yang dialokasikan untuk proteksi dan investasi dapat kamu lakukan dengan menggunakan instrumen investasi yang ditawarkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebagai salah satu lembaga keuangan hadir menyediakan instrumen investasi melalui Layanan Wealth Management BRI. Berikut Produk Layanan Wealth Management BRI untuk Capai Kebebasan Finansial 1. Reksa Dana Merupakan produk investasi dirancang untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk diinvestasikan ke dalam portofolio efek oleh manajer investasi (MI). BRI Prioritas menyediakan reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana terproteksi, dan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). 2. Obligasi Ritel Obligasi Ritel atau ORI merupakan salah satu jenis Instrumen investasi. Obligasi Ritel seri ORI025-T3 dan ORI025-T6 yang merupakan seri terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah dan mulai dibuka penawarannya sejak 29 Januari 2024 sampai 22 Februari 2024. Obligasi merupakan produk investasi yang cocok untuk individu yang memiliki risiko menengah, dengan imbal hasil yang menarik dan jangka waktunya menengah hingga panjang. Anda dapat melakukan pembelian Obligasi Ritel melalui SBN di BRImo atau Anda dapat melakukan untuk dapat melakukan pembelian Reksa Dana. Dengan instrumen investasi yang menjanjikan dan terpercaya membuat hati Anda tergerak dari yang semula berbelanja impulsif menjadi berbelanja seperlunya dan mempercayakan alokasi investasi Anda kepada Layanan Wealth Management BRI. Foto: Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Kamis (1/2/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung turun Rp1.000 per gram menjadi Rp1.143.000.
Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) tetap berada di posisi Rp1.039.000 per gram. Emas Antam melemah di tengah pengumuman kebijakan moneter The Fed. The Fed pada Kamis dini hari waktu Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga di level 5,25%-5,50% untuk pertemuan keempat berturut-turut, sejalan dengan perkiraan para pelaku pasar. The Fed dalam pernyataan resminya mengatakan pemangkasan suku bunga tidak layak dilakukan selama mereka belum yakin jika inflasi bergerak ke arah 2%. Keinginan pelaku pasar melihat pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat sepertinya belum akan terwujud.Chairman The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers, Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia, mengatakan jika ekonomi AS saat ini masih sangat kuat. Dengan ekonomi dan inflasi AS yang masih kuat, Powell menegaskan jika The Fed belum cukup percaya diri untuk memangkas suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Maret mendatang. Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik. CNBC Indonesia Research Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles 1% pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (26/1/2024).
Pada pukul 09.20 WIB, IHSG turun ke level 7.106,447. Sebanyak 155 saham naik, 252 turun, dan 211 stagnan. Volume transaksi mencapai 2,8 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,15 triliun dan frekuensi transaksi 224.874 kali. Pelemahan hari ini melanjutkan tren IHSG sepekan terakhir. Kemarin, Kamis (26/1/2024), Indeks ditutup melemah 0,69% dan kembali ke level psikologis 7.100, atau tepatnya 7.178,04. Secara sektoral, sektor keuangan menjadi pemberat terbesar IHSG kemarin, yakni sebesar 1,78%. Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih yang relatif kecil sebesar Rp1,08 miliar di seluruh pasar. Di samping itu, mereka juga melakukan penjualan bersih sebesar Rp49,02 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp50,10 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Foto: (Reuters/Dylan Martinez)Jakarta, CNBC Indonesia - Taipan asal Inggris yang keluarganya merupakan pemilik klub sepak bola Tottenham Hotspur, Joe Lewis, mengaku bersalah atas tiga tuntutan pidana dalam kasus insider trading.
Pengakuan Lewis tersebut dilakukan di pengadilan federal Manhattan pada hari Rabu (24/1/2024) dan berpotensi dihukum maksimal 45 tahun penjara. Meskipun demikian, kemungkinan Lewis akan mendapat hukuman yang jauh lebih ringan kala diputuskan pada tanggal 28 Maret mendatang. Mengutip laporan Financial Times, tahun lalu Lewis menyerahkan diri kepada pihak berwenang AS setelah didakwa memberikan informasi rahasia tentang perusahaan publik tempat ia berinvestasi kepada temannya pilot swasta, pacar dan sejumlah pihak lainnya. Lewis juga meminjamkan beberapa dari mereka ratusan ribu dolar untuk melakukan trading menggunakan informasi rahasia tersebut. Pria berusia 86 tahun itu, yang awalnya mengaku tidak bersalah, dibebaskan dengan uang jaminan sebesar US$ 300 juta (Rp 4,6 triliun). Kapal pesiar Aviva sepanjang 98 meter dan pesawat pribadinya dijadikan sebagai jaminan. Investor real estat ini diketahui memegang saham mayoritas di klub sepak bola Inggris Tottenham Hotspur selama lebih dari dua dekade. Kepemilikan saham itu sekarang dimiliki oleh dana kelolaan (trust) atas nama keluarganya. Klub Liga Premier tersebut, yang berulang kali menarik minat investor dalam beberapa tahun terakhir, sebelumnya menggambarkan tuduhan terhadap Lewis sebagai "masalah hukum yang tidak ada hubungannya dengan klub". Lewis, yang lahir di sebuah pub di London timur pada tahun 1937, putus sekolah saat remaja dan bergabung dengan bisnis katering keluarganya. Dia menemukan kesuksesan awal pada bisnis tersebut sebelum pindah dari Inggris pada tahun 1979 ke Bahama. Foto: Aliansi korban PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) melaksanakan unjuk rasa damai di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat hari ini, Senin, (8/1/2024). (Dok: Nasabah Wannartha)Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan korban PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) berbondong-bondong mendatangi kantor OJK di Jakarta pada Selasa, (24/1/2024). Mereka melayangkan protes terkait proses voting pembayaran likuidasi yang dianggap tidak memihak korban.
Berdasarkan informasi dari Tim Likuidasi tentang Tata Cara Penyelesaian dan Pembagian Kekayaan Hasil Likuidasi, pemegang polis harus melakukan voting apakah mereka setuju atau tidak terkait pembayaran tagihan sebesar 4,46% dari total kerugian. Adapun batas waktu voting sampai 29 Januari 2024. Menurut keterangan resmi Aliansi Korban Wnaaartha, jika para korban memilih tidak setuju maka harus siap menerima konsekuensinya untuk dikeluarkan dari daftar tagihan pembayaran pembagian kekayaan hasil likuidasi Asuransi wanaartha. "Hal ini tentu menimbulkan dilema karena jika memilih setuju akan dihadapkan harus menyetujui tidak mengajukan gugatan dan/atau upaya hukum apapun terhadap Tim Likuidasi dan melepaskan haknya dan tidak akan mengajukan tuntutan hukum kepada Tim Likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Dalam Likuidasi) berikut seluruh personal dan tenaga pendukung Tim Likuidasi," ujar Christian, salah satu perwakilan korban pada Selasa, (23/1/2024). Atas dasar tersebut maka nasabah pemegang polis asuransi wanaartha berbondong bondong mendatangi OJK selaku otoritas untuk menyampaikan aspirasi agar tata cara untuk voting setuju atau tidak setuju ini untuk dihapuskan karena hal ini tidak sesuai dengan POJK 28-2015. "Dan aspirasi kami diterima baik oleh pihak OJK melalui Direktur Pengawasan Khusus Asuransi dan Dana Pensiun OJK I Wayan Wijana dan menyatakan bahwa semua pemegang polis yang telah mendaftar dalam proses likuidasi memiliki hak yang sama untuk memperoleh pembagian hasil likuidasi secara proposional dan tidak boleh jadi tidak dibayarkan atau ditinggalkan," kata Christian. Adapun audiensi tersebut pun mengungkap bahwa tata cara pembayaran likuidasi dengan voting yang digagas Tim Likuidasi tidak atas dasar persetujuan OJK. Selain itu, OJK juga mengeaskan bahwa hal seluruh pemegang polis (pempol) adalah sama tanpa harus melalui voting setuju atau tidak setuju, semua yang telah mendaftar likuidasi wanaartha berhak mendapatkan pembagian secara proposional. "OJK meminta supaya tim TL merubah dan menginformasikan kembali tentang Tata Cara Penyelesaian dan Pembagian Kekayaan Hasil Likuidasi ke seluruh PP dengan persetujuan bersama pempol dan TL dan setelah itu diberikan ke OJK untuk diperiksa," kata dia. Sementara itu, pihak tim likuidasi belum memberi tanggapan apa pun hingga berita ini ditulis. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|