Kuping Direktur Olahraga Ducati, Pablo Ciabatti, sepertinya panas saat nama Casey Stoner disebut-sebut di balik kesuksesan timnya memenangi dua race MotoGP 2016. Hal itu terbukti usai pria asal Italia itu mengatakan, peran yang diemban Stoner tahun ini tidak lebih besar ketimbang test rider Ducati lainnya yakni Michele Pirro.
Menyambut MotoGP 2016, Ducati menggunakan dua pembalap pengembang. Sebut saja Stoner dan Pirro. Keberadaan Stoner dan Pirro dibutuhkan untuk memberi masukan agar GP16 mendapat setting-an terbaik. Dengan demikian, duo pembalap Ducati yakni Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone dapat meraih hasil memukau di setiap race. Kombinasi Stoner dan Pirro sebenarnya sudah cukup berhasil. Sebab Iannone berhasil menjadi pemenang di GP Austria. Sementara Dovizioso berhasil menjadi yang tercepat di GP Malaysia. Namun seperti yang sudah diuatarakan di atas, Ciabatti menilai peran Stoner tak terlalu besar atas kesuksesan dua pembalapnya memenangi race. Sebab sepanjang musim ini, Stoner tak selalu mendampingi Ducati di setiap race yang dijalani pabrikan asal Italia tersebut. Beda halnya dengan Pirro yang selalu stand by tiap kali Ducati mentas. Pirro hanya dua kali absen di GP Jepang dan Australia. Namun, hal itu karena Pirro sedang menguji motor GP17 yang akan digunakan Dovizioso dan Jorge Lorenzo di MotoGP 2017. “Casey Stoner bukanlah test rider penting layaknya Pirro yang terlibat dalam pengembangan motor. Casey memang mengikuti beberapa tes dan memberikan beberapa pendapatnya. Namun, pengaruhnya tak terlalu besar, mengingat ia tak selalu berada bersama kami,” ujar Ciabatti mengutip dari Fox Sports, Senin (7/11/2016). PT Best Profit Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWSPT BESTPROFIT FUTURESArchives
September 2023
Categories
All
|